Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang

Kompas.com - 05/11/2024, 14:12 WIB
Novyana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bank Mandiri memperkuat komitmen mendorong ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan pemberdayaan pekerja migran Indonesia (PMI). Salah satu caranya, dilakukan melalui perluasan penerima manfaat program Mandiri Sahabatku di Jepang.

Pemberdayaan tersebut dilaksanakan di Shinjuku Sumitomo Skyroom Building, Tokyo, Jepang.

Bank Mandiri memberikan keterampilan keuangan dan kewirausahaan yang sesuai bagi 140 PMI peserta Mandiri Sahabatku Tokyo, yang diharapkan dapat mencapai kemandirian finansial serta memiliki usaha ketika kembali ke Tanah Air.

Senior Vice President (VP) Government Project Bank Mandiri Hendrianto Setiawan menyampaikan, Mandiri Sahabatku merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan PMI di luar negeri melalui keterampilan praktis dan akses layanan finansial.

Baca juga: Gencarkan Digitalisasi, Bank Mandiri Sabet Gelar The Strongest Bank in Indonesia 2024

“Kami ingin memastikan bahwa PMI di Jepang memiliki dukungan yang memadai untuk mencapai kemandirian finansial dan siap membuka peluang usaha saat pulang ke Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).

Melalui inisiatif ini, Bank Mandiri menunjukkan perannya sebagai mitra bagi PMI untuk memperkuat sektor ekonomi yang inklusif.

“Melalui pelatihan yang sesuai minat mereka, kami berharap program ini dapat mendorong peningkatan taraf hidup serta persiapan masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.

Hendrianto menyatakan terdapat beberapa materi kunci Mandiri Sahabatku yang relevan dengan kebutuhan PMI di Tokyo.

Pertama, Growth Mindset untuk mengubah pola pikir PMI agar memiliki hidup yang tetap berkualitas setelah pulang dari negara penempatan serta memiliki mindset entrepreneurship.

Baca juga: ABM Investama Dapat Fasilitas Kredit 395 Juta Dollar AS dari Bank Mandiri

Kedua, Pengelolaan Keuangan dan Investasi Masa Depan. Peserta mendapatkan wawasan untuk pengelolaan keuangan pribadi dan strategi investasi jangka panjang,” sebutnya.

Ketiga, Peluang Usaha Peternakan yang memperkenalkan bisnis peternakan dengan potensi besar dan langkah awal yang dapat diterapkan oleh PMI untuk bisa memulai usahanya.

“Bank Mandiri menunjukkan perannya sebagai mitra bagi para PMI, mendampingi mereka untuk berinvestasi dalam perekonomian lokal dan membangun masa depan yang lebih baik untuk diri mereka dan keluarga,” paparnya.

Inisiatif tersebut, kata dia, sesuai dengan visi Bank Mandiri yaitu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

“Sambil terus mendukung kiprah PMI sebagai pahlawan devisa dan penggerak ekonomi nasional,” ujarnya.

Baca juga: Dukung Industri Kopi Lokal, Bank Mandiri Kembali Gelar Jakarta Coffee Week

Sementara itu, salah satu peserta Mandiri Sahabatku Tokyo +, M Anis Syafii, mengatakan bahwa pemberdayaan PMI melalui Mandiri Sahabatku terbukti sangat bermanfaat bagi PMI.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau