Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Tak Keluhkan Bunga KPR, BTN Tetap Siapkan Strategi Tekan Risiko NPL

Kompas.com - 05/06/2025, 17:34 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengatakan tidak melihat adanya keluhan soal lonjakan tingkat suku bunga pada produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Corporate Secretary BTN Ramon Armando menjelaskan, BTN sejak awal telah menyampaikan kepada nasabah bahwa suku bunga promo bersifat sementara dan akan berubah menjadi floating.

"Sebulan sebelum berakhir, BTN juga mengirimkan pemberitahuan kepada nasabah terkait perubahan cicilan," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Strategi BTN Cegah Pejuang KPR Pindah Bank Saat Masuk Suku Bunga Floating

Ilustrasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.DOK. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Ilustrasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Ia menambahkan, suku bunga KPR diproyeksikan mulai menurun dalam enam hingga 12 bulan ke depan, seiring dengan tren pelonggaran kebijakan moneter global.

Bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) diperkirakan bakal menurunkan suku bunga dua kali pada 2025. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan BI7DRR menjadi 5,50 persen pada Mei 2025.

"Penurunan bunga KPR akan mengikuti secara bertahap, terutama pada skema floating, dengan jeda penyesuaian sekitar dua sampai enam bulan setelah BI rate turun," imbuh dia.

Ramon menceritakan, saat ini proporsi terbesar dari KPR BTN adalah skema fixed rate, karena mayoritas portofolio BTN berasal dari KPR Subsidi yang memang secara regulasi menggunakan bunga tetap sepanjang tenor subsidi.

Baca juga: Pindah Bank, Pilihan Strategis Pejuang KPR untuk Atasi Floating Rate

Hal ini berbeda dengan KPR Non-Subsidi atau komersial yang lebih fleksibel dan sebagian besar menggunakan skema floating rate mengikuti suku bunga pasar.

Sebagai catatan, KPR Non-Subsidi BTN mengadopsi skema hybrid, dengan suku bunga bersifat fixed selama masa promo.

Setelah periode tersebut berakhir, suku bunga akan naik secara bertahap mengikuti suku bunga acuan pasar, sehingga cicilan menyesuaikan kondisi suku bunga terkini.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau