Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Akan Uji Coba QRIS di China dan Arab Saudi

Kompas.com - 05/06/2025, 21:05 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) akan menguji coba sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara di China dan Arab Saudi.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka memperluas penggunaan QRIS yang saat ini sudah digunakan oleh lebih dari 56 juta pengguna dan 38 juta merchant.

"Kita juga akan launching uji coba QRIS interkoneksinya dengan China dan dengan negara-negara lain termasuk Arab Saudi," ujarnya saat Kick off Hackathon 2025, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: QRIS Bisa Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus 2025

Untuk diketahui, progres terakhir pengimplementasian QRIS di China sudah dalam tahap finalisasi, mulai dari sisi perjanjian kerja sama bisnis, teknis, dan operasional antara Union Pay Internasional China dengan pihak Indonesia, yakni Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Kemudian, juga telah dilakukan perjanjian antara empat penyedia layanan pembayaran di Indonesia dengan Union Pay Internasional China, yakni PT Rintis Sejahtera, PT Alto Network, PT Artajasa Pembayaran Elektronis, dan PT Jalin Pembayaran Nusantara untuk pengembangan sistem dan sandbox.

Selanjutnya, dengan Arab Saudi, proses QRIS antarnegara telah menyelesaikan proses diskusi dengan bank sentral Arab Saudi (The Saudi Arabian Monetary Authority/SAMA).

Perry mengungkapkan, saat ini QRIS antarnegara sudah dapat digunakan di negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Dengan QRIS antarnegara, masyarakat Indonesia yang pergi ke negara-negara yang sudah terkoneksi bisa langsung berbelanja menggunakan QRIS antarnegara tanpa perlu menukarkan uang rupiah ke mata uang negara tersebut.

Baca juga: Menjaga QRIS dari Intervensi Trump

Dalam waktu dekat, BI juga akan meluncurkan QRIS di Jepang.

BI dan penyedia sistem pembayaran di Jepang telah melakukan serangkaian uji coba (sandbox) sejak 15 Mei lalu dan berjalan dengan baik.

"Insya Allah 17 Agustus nanti kita bisa gunakan QRIS itu untuk outbound di Jepang," kata Perry.

Selain itu, QRIS juga akan bisa digunakan di India.

Saat ini, prosesnya sudah memasuki tahap diskusi teknikal antara ASPI dan National Payments Corporation of India (NPCI) terkait spesifikasi teknis.

Ditargetkan proses perluasan penggunaan QRIS di India ini dapat mulai diimplementasikan tahun ini.

Kemudian, dengan Korea Selatan, proses pengimplementasian QRIS masih di tahap evaluasi dan finalisasi perjanjian di level industri antara ASPI dengan Korean Telecommunications and Clearings Institute.

Sebagai informasi pula, hingga April 2025, volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tetap tumbuh tinggi sebesar 154,86 persen secara tahunan, didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant.

Ke depan, BI akan terus memperluas kerja sama sistem pembayaran digital antarnegara, termasuk kerja sama QRIS dengan sejumlah negara.

Baca juga: QRIS Tembus Asia, Gibran: Bukti Indonesia Produsen Teknologi Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau