Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adrian Gunadi Jadi CEO di Qatar Meski Berstatus Buron Kasus Investree

Kompas.com - Diperbarui 25/07/2025, 19:04 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Adrian Gunadi, mantan Direktur Utama PT Investree Radhika Jaya (Investree), diketahui menjabat sebagai CEO JTA Investree Doha, perusahaan patungan antara Investree dan JTA International Holdings yang berbasis di Qatar.

Padahal, Adrian telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan keuangan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2024. Ia masih diburu aparat penegak hukum Indonesia.

Nama Adrian Gunadi tercantum secara resmi di situs web JTA Investree Doha sebagai CEO, mendampingi Amir Ali Salemizadeh sebagai Chairman. Salemi sendiri telah menjabat sebagai CEO JTA International Holdings sejak April 2010.

Baca juga: Perjalanan Kasus Mantan Bos Investree Adrian Gunadi yang Sekarang Masih Buron

Informasi ini pertama kali dilaporkan media lokal, meski belum diumumkan secara terbuka oleh perusahaan. Dalam laporan DealStreetAsia, Jumat (25/7/2025), Adrian menolak memberikan komentar dengan alasan kewajiban hukum.

Penunjukan Adrian sebagai CEO JTA Investree Doha dilakukan pada 2023, bersamaan dengan pendanaan Seri D Investree senilai 231 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,77 triliun (asumsi kurs Rp 16.325 per dollar AS) yang dipimpin oleh JTA International Holdings.

Investasi tersebut digunakan untuk membentuk JTA Investree Doha Consultancy, sebagai pusat ekspansi Investree di kawasan Timur Tengah.

Perusahaan ini menyediakan layanan pinjaman UMKM dan penilaian kredit berbasis kecerdasan buatan (AI).

Baca juga: Red Notice Sudah Keluar, Eks CEO Investree Masih Aktif di Qatar

Instagram milik Amir Ali Salemizadeh yang merupakan CEO JTA International Holding memperlihatkan keberadaan eks CEO Investree Adrian Gunadi.DOKUMENTASI KONTAN Instagram milik Amir Ali Salemizadeh yang merupakan CEO JTA International Holding memperlihatkan keberadaan eks CEO Investree Adrian Gunadi.

OJK: Adrian Gunadi Masih di Qatar

Penunjukan Adrian sebagai CEO dilakukan di tengah penyelidikan hukum yang masih berlangsung di Indonesia. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan fraud di Investree dan telah masuk DPO sejak 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, membenarkan bahwa Adrian saat ini berada di luar negeri.

“Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini Sdr. Adrian masih berada di Doha,” kata Agusman dalam jawaban tertulis, dikutip Minggu (8/6/2025).

Ia menambahkan, OJK telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memulangkan Adrian ke Indonesia.

“OJK terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam upaya hukum terhadap Sdr. Adrian Gunadi, antara lain untuk membawa Sdr. Adrian ke tanah air dan pengembalian kerugian lender,” ujarnya.

Baca juga: Investree Dibubarkan, OJK Pantau Jumlah Aset yang Tersisa

Pernyataan serupa juga disampaikan Agusman pada Mei 2025. Ia menegaskan, langkah hukum terhadap Adrian mencakup pemulihan kerugian para kreditur.

Adrian diyakini telah bermukim di Doha sejak 2024. Ia terakhir kali terlihat di publik pada Februari 2025 saat menghadiri ajang E1 Series Doha GP.

Kehadirannya terekam dalam unggahan Instagram milik CEO JTA International Holdings, Amir Ali Salemizadeh, sebelum unggahan itu dihapus pada 24 Februari sekitar pukul 17.00 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya
Cerita Purbaya Yudhi Sadewa, Kaget Saat Diminta Prabowo Gantikan Sri Mulyani
Cerita Purbaya Yudhi Sadewa, Kaget Saat Diminta Prabowo Gantikan Sri Mulyani
Keuangan
Jejak Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pilihan Prabowo
Jejak Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pilihan Prabowo
Ekbis
Ini Tugas Paling Penting Menkeu Purbaya Sadewa Menurut Bos Kadin
Ini Tugas Paling Penting Menkeu Purbaya Sadewa Menurut Bos Kadin
Ekbis
IHSG Hari Ini Anjlok 1,28 Persen, Saham Perbankan Besar Rontok
IHSG Hari Ini Anjlok 1,28 Persen, Saham Perbankan Besar Rontok
Cuan
IHSG Merosot Usai Reshuffle Kabinet, Pasar Dinilai Hanya 'Shock' Sementara
IHSG Merosot Usai Reshuffle Kabinet, Pasar Dinilai Hanya "Shock" Sementara
Ekbis
Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani
Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani
Ekbis
Profil Mukhtarudin, Loyalis Golkar dan Anggota DPR RI 3 Periode yang Jadi Menteri P2MI
Profil Mukhtarudin, Loyalis Golkar dan Anggota DPR RI 3 Periode yang Jadi Menteri P2MI
Ekbis
IHSG Merosot 1,28 Persen di Tengah Reshuffle Menteri, Efek Sri Mulyani?
IHSG Merosot 1,28 Persen di Tengah Reshuffle Menteri, Efek Sri Mulyani?
Cuan
Pakai Face Recognition Boarding Gate, KAI Hemat 18.697 Rol Kertas Tiket
Pakai Face Recognition Boarding Gate, KAI Hemat 18.697 Rol Kertas Tiket
Industri
Profil Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Bos LPS yang Gantikan Sri Mulyani
Profil Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Bos LPS yang Gantikan Sri Mulyani
Ekbis
Purbaya Sadewa Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Ini Catatan Ekonom
Purbaya Sadewa Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Ini Catatan Ekonom
Ekbis
Profil Ferry Juliantono Menkop Pengganti Budi Arie: dari Aktivis Jadi Menteri
Profil Ferry Juliantono Menkop Pengganti Budi Arie: dari Aktivis Jadi Menteri
Karier
IHSG Merosot 1,28 Persen di Tengah Reshuffle Kabinet, Rupiah Menguat
IHSG Merosot 1,28 Persen di Tengah Reshuffle Kabinet, Rupiah Menguat
Cuan
Sah, Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan
Sah, Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan
Ekbis
Perkuat Kopdes Merah Putih,  Budi Arie Usul Tambahan Anggaran Rp 7,8 Triliun
Perkuat Kopdes Merah Putih, Budi Arie Usul Tambahan Anggaran Rp 7,8 Triliun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau