Optimistis Hadapi 2026, Astra Andalkan Diversifikasi dan Inovasi Bisnis

KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII) Djony Bunarto Tjondro optimistis kinerja perusahaannya akan semakin membaik pada 2026.

Menurutnya, perbaikan tersebut sejalan dengan meredanya tensi perekonomian global dan dukungan portofolio bisnis yang terdiversifikasi.

Sebagai informasi, kinerja ASII pada semester I-2025 mengalami sedikit penurunan. Kondisi ini, kata Djony, dipengaruhi oleh tekanan di beberapa sektor.

Salah satunya berasal dari harga komoditas yang relatif stabil dan tidak menunjukkan peningkatan signifikan. Selain itu, pasar mobil di Indonesia juga tercatat mengalami penurunan.

Pada periode tersebut, laba bersih grup ASII tercatat berada di angka Rp 16 triliun atau turun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Jumlah itu tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di GOTO dan Hermina. Kemudian, pendapatan bersih konsolidasian grup pada semester I-2025 berada di angka Rp 162,9 triliun atau 2 persen lebih tinggi dibandingkan dengan semester I-2024.

"Untuk 2026, saya tidak bisa memberikan satu prediksi atau proyeksi yang secara kuantitatif, tetapi kita semua berharap bahwa kondisi perekonomian global akan membaik," ujar Djony seperti diwartakan Kompas.com, Rabu (27/8/2025).

Djony menambahkan, selain faktor-faktor tersebut, tekanan dari berbagai aspek juga diharapkan menurun pada tahun depan.

Ia pun berharap agar peningkatan perekonomian Indonesia dapat disertai dengan perbaikan daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelas menengah.

“Dengan begitu, kami harapkan terjadi pemulihan, misalnya di pasar mobil nasional. Namun, masih terlalu dini untuk memberikan petunjuk (guidance) yang bersifat kuantitatif,” terang Djony.

Untuk memperbaiki kinerja, tambah Djony, perusahaan saat ini terus memperkuat lini bisnis inti melalui optimalisasi berbagai aspek operasional.

Tak hanya itu, ASII juga melakukan investasi dan akuisisi yang relevan dengan bisnis inti guna memperkuat rantai pasok dan ekosistem yang ada.

Kemudian, perusahaan turut melakukan investasi pada area-area baru yang dinilai penting untuk mendukung pertumbuhan di masa depan.

"Kami akan mengalokasikan modal ke investasi-investasi yang baik secara tepat dan cermat sehingga bisa memberikan return yang baik bagi Astra. Saya berharap, ASII dapat menghasilkan kinerja positif sepanjang sisa 2025,” kata Djony.