JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan terakhir hari ini, Rabu (8/10/2025).
Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG melemah 3,25 poin atau 0,04 persen ke level 8.166,02.
IHSG hari ini sempat menanjak pada awal sesi sebelum akhirnya melandai di pertengahan sesi pertama. IHSG pada sesi pertama mencatat titik terendah di level 8.044,93.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Naik ke Level 8.200-an, Kurs Rupiah Lesu
Ilustrasi pasar saham. Sementara itu, pada sesi kedua, IHSG masih berada di bawah teritori pembukaannya dan ditutup sedikit menguat di akhir sesi.
Data perdagangan pada penutupan sore ini menunjukkan, sebanyak 290 saham melaju di zona hijau dan 406 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 103 saham lainnya stagnan.
Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 28,48 triliun dengan volume 39,94 miliar saham.
Saham-saham yang menjadi top losers yang mengerek IHSG untuk melemah adalah saham Bank Central Asia (BBCA) turun 2,64 persen ke level 7.375. Kemudian, Medco Energi Internasional (MEDC) turun 1,25 persen ke 1.580.
Baca juga: IHSG Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, Efek Saham Konglomerasi?
Lalu, emiten United Tractors (UNTR) turun 1,66 persen ke level 25.175.
Sedangkan, saham-saham yang menjadi top gainers dan menahan indeks untuk jatuh lebih dalam adalah Alamtri Resources Indonesia (ADRO) naik 12,12 persen ke level 1.850. Adaro Andalan Indonesia (AADI) naik 11,0 persen ke 8.325.
Lalu, emiten Alamtri Minerals Indonea (ADMR) naik 24,89 persen ke level 1.380.
Kemudian, pasar saham kawasan matoritas ditutup di zona merah, indeks Strait Times turun 0,36 persen (15,95 poin) di level 4.456,29. Shanghai Composite stagnan di level 3.882,66.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diproyeksi Tembus 8.200, Simak Saham Pilihan Analis