Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Kurs Rupiah Kompak Ditutup Melemah

Kompas.com - 08/10/2025, 17:03 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan terakhir hari ini, Rabu (8/10/2025).

Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG melemah 3,25 poin atau 0,04 persen ke level 8.166,02.

IHSG hari ini sempat menanjak pada awal sesi sebelum akhirnya melandai di pertengahan sesi pertama. IHSG pada sesi pertama mencatat titik terendah di level 8.044,93.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Naik ke Level 8.200-an, Kurs Rupiah Lesu

Ilustrasi pasar saham. PIXABAY/PETE LINFORTH Ilustrasi pasar saham.

Sementara itu, pada sesi kedua, IHSG masih berada di bawah teritori pembukaannya dan ditutup sedikit menguat di akhir sesi.

Data perdagangan pada penutupan sore ini menunjukkan, sebanyak 290 saham melaju di zona hijau dan 406 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 103 saham lainnya stagnan.

Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 28,48 triliun dengan volume 39,94 miliar saham.

Saham-saham yang menjadi top losers yang mengerek IHSG untuk melemah adalah saham Bank Central Asia (BBCA) turun 2,64 persen ke level 7.375. Kemudian, Medco Energi Internasional (MEDC) turun 1,25 persen ke 1.580.

Baca juga: IHSG Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, Efek Saham Konglomerasi?

Lalu, emiten United Tractors (UNTR) turun 1,66 persen ke level 25.175.

Sedangkan, saham-saham yang menjadi top gainers dan menahan indeks untuk jatuh lebih dalam adalah Alamtri Resources Indonesia (ADRO) naik 12,12 persen ke level 1.850. Adaro Andalan Indonesia (AADI) naik 11,0 persen ke 8.325.

Lalu, emiten Alamtri Minerals Indonea (ADMR) naik 24,89 persen ke level 1.380.

Kemudian, pasar saham kawasan matoritas ditutup di zona merah, indeks Strait Times turun 0,36 persen (15,95 poin) di level 4.456,29. Shanghai Composite stagnan di level 3.882,66.

Baca juga: IHSG Hari Ini Diproyeksi Tembus 8.200, Simak Saham Pilihan Analis

Halaman:


Terkini Lainnya
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau