Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, AS dan China Gelar Perundingan Perdagangan di Malaysia

Kompas.com - 23/10/2025, 18:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Star

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) dan China bakal memulai perundingan perdagangan di Malaysia mulai besok, Jumat (24/10/2025).

Dikutip dari The Star, Kamis (23/10/2025) Wakil Perdana Menteri China He Lifeng dijadwalkan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer.

Pertemuan ini merupakan upaya kedua negara untuk meredakan ketegangan yang tak terduga menjelang pertemuan puncak para pemimpin negara-negara dalam KTT APEC di Korea Selatan.

Baca juga: Wall Street Anjlok Imbas Ketegangan AS-China dan Kinerja Saham Netflix

Menteri Keuangan AS Scott Bessent.WIKIMEDIA COMMONS/THE WHITE HOUSE Menteri Keuangan AS Scott Bessent.

Kementerian Perdagangan China menyatakan, He, pejabat ekonomi tertinggi China, akan mengunjungi Malaysia pada 24 sampai 27 Oktober untuk menghadiri pertemuan puncak KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang diselenggarakan Malaysia.

Sebelumnya, para pejabat tinggi perdagangan AS tersebut menyatakan bahwa mereka juga akan mengunjungi Malaysia untuk membahas pembatasan ekspor logam tanah jarang oleh Beijing dengan para pejabat China.

Ketegangan telah mengguncang hubungan perdagangan AS dan China sejak Beijing secara dramatis memperluas pembatasan ekspor tersebut bulan ini.

Ini merupakan tanggapan atas peningkatan jumlah perusahaan yang dilarang membeli teknologi Amerika oleh AS.

Baca juga: Saham Apple Melesat, Berkat Penjualan iPhone 17 di AS dan China

Sebelumnya, hubungan kedua negara tampak mulai membaik setelah percakapan telepon pada 19 September 2025 antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Hal itu telah didahului oleh pertemuan puncak di Madrid, Spanyol yang secara luas dipandang sebagai keberhasilan untuk mencapai kesepakatan terobosan terkait aplikasi media sosial TikTok.

Namun, para pejabat kedua negara kini berjuang untuk menyelamatkan rencana pertemuan puncak para pemimpin mereka di Korea Selatan, yang hanya tinggal seminggu lagi, meskipun mereka saling menyalahkan atas meningkatnya ketegangan perdagangan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau