Dalam empat tahun terakhir, SAP telah melibatkan 96 mentor profesional untuk mendampingi peserta program. Dukungan ini juga diapresiasi oleh Wittawat Lamsam, Chair of the ASEAN Coordinating Committee on Micro, Small and Medium Enterprises (ACCMSME), yang menyoroti pentingnya ASEAN SEDP dalam mendorong pertumbuhan inklusif melalui penguatan UMKM dan wirausaha sosial.
Tahun ini, ASEAN SEDP 4.0 menerima 371 pendaftar dan memilih 30 wirausaha sosial untuk mengikuti program. Indonesia menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak, yakni 11 wirausaha sosial yang bergerak di bidang pendidikan, pengelolaan sampah, seni dan budaya, pertanian, perawatan kulit, serta ekonomi sirkular.
Beberapa peserta unggulan seperti Yagi Forest Skincare, Duitin, su-re.co, dan WEWAW berhasil meraih posisi terbaik pada Demo Day dan memperoleh total hibah sebesar 21.000 dollar AS atau sekitar Rp 347 juta untuk menjalankan proyek sosial mereka pada September hingga November 2025.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang