JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI memproyeksikan pertumbuhan kredit bisa mencapai 9 persen hingga akhir 2025.
Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Agus Noorsanto mengatakan, perseroan terus memperkuat peran dalam mendorong ekonomi kerakyatan.
"Untuk kredit, kami proyeksikan bisa tumbuh di kisaran 7-9 persen," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (30/10/2025).
Ia menambahkan, BRI terus melakukan dukungan terhadap program pemerintah seperti penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Sebagai catatan, per September 2025, BRI mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 1.438,1 triliun.
Realisasi tersebut tumbuh 6,3 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun, segmen kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi penopang utama, dengan nilai mencapai Rp 1.150,73 triliun atau 67,65 persen dari total portofolio kredit.
Selain itu, kualitas kredit juga tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) berada di level 3,08 persen, serta NPL coverage yang kuat di angka 183,09 persen.
Lebih lanjut, Agus menyebut, saat ini pihaknya terus memperkuat fondasi bisnis dengan fokus pada fundamental yang kokoh, portofolio kredit yang sehat, serta peningkatan dana murah (CASA).
BRI mencatat komposisi dana murah telah mencapai sekitar 67,6 persen, atau tumbuh 14,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama sebelumnya. “Ke depan, CASA akan terus tumbuh dan diharapkan bisa mendekati 70 persen,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan, dengan mendorong volume transaksi, pihaknya berharap dana murah atau CASA akan terus tumbuh.
Selain itu, pihaknya juga terus memperbaiki proses bisnis di sektor mikro, harapannya BRI dapat menerapkan manajemen produktivitas di unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Harapannya sebentar lagi mikro ini akan back on track, kembali lagi seperti apa yang kami harapkan," tutup dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang