Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun

Kompas.com - 02/11/2025, 21:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah fluktuasi pasar keuangan dan meningkatnya selektivitas investor, PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) melaporkan kinerja pada kategori reksa dana campuran.

Berdasarkan data Bareksa Mutual Fund Industry, per September 2025 total dana kelolaan (asset under management/AUM) industri reksa dana campuran nasional mencapai Rp 27,87 triliun, tumbuh 3,63 persen secara bulanan (month to month/MoM) dan 1,60 persen sepanjang tahun berjalan (year to date/YTD), meski masih turun 8,09 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).

Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina mengatakan, perseroan mempertahankan posisinya di tiga besar manajer investasi pada kategori tersebut.

Baca juga: Principal Indonesia dan Hana Bank Genjot Investasi Reksa Dana Digital

Ilustrasi reksa dana, investasi reksa dana. SHUTTERSTOCK/SOMYUZU Ilustrasi reksa dana, investasi reksa dana.

BRI-MI mengantongi AUM reksa dana campuran sebesar Rp 2,32 triliun, atau sekitar 8 persen pangsa pasar nasional.

“Salah satu produk unggulan BRI-MI di kategori ini adalah Reksa Dana Campuran BRI Balanced Regular Income Fund (BRIF) yang mencatatkan imbal hasil sebesar 8,24 persen YTD per 28 Oktober 2025," kata Tina dalam keterangan tertulis, Minggu (2/11/2025).

"Melalui BRIF Kelas A, produk ini juga menjadi reksa dana campuran dengan dana kelolaan tertinggi, yaitu Rp2,28 triliun,” ujar Tina.

Tina menuturkan, capaian tersebut mencerminkan kemampuan tim investasi BRI-MI dalam menavigasi pasar obligasi dan saham secara seimbang.

Baca juga: Henan Asset Gandeng Bahana Sekuritas, Perluas Akses Reksa Dana ke Investor Ritel

Strategi tersebut dilakukan dengan berfokus pada pemilihan instrumen berkualitas tinggi untuk mencapai hasil optimal, namun tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian.

Halaman:


Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau