Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Principal Indonesia dan Hana Bank Genjot Investasi Reksa Dana Digital

Kompas.com - 30/10/2025, 13:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) memperluas akses distribusi produk reksa dananya melalui kerja sama dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank).

Melalui kolaborasi ini, nasabah Hana Bank kini dapat membeli tiga produk reksa dana Principal Indonesia lewat jaringan kantor cabang maupun aplikasi MyHana Mobile Banking.

Tiga produk yang akan tersedia adalah Principal Cash Fund (IDR), Principal Index IDX30 (rupiah), dan Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (dollar AS).

Baca juga: Reksa Dana Pasar Uang: Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan, dan Risikonya

Ilustrasi reksa dana, investasi reksa dana. Dividen reksa dana dapat dicairkan tunai atau diinvestasikan ulang jadi modal baru.SHUTTERSTOCK/A9 STUDIO Ilustrasi reksa dana, investasi reksa dana. Dividen reksa dana dapat dicairkan tunai atau diinvestasikan ulang jadi modal baru.

Masing-masing produk menyasar profil risiko investor yang berbeda, mulai dari konservatif hingga agresif, termasuk pilihan berbasis syariah.

“Kami sangat senang menyambut Hana Bank sebagai salah satu mitra perbankan untuk distribusi reksa dana kami. Ini langkah penting bagi komitmen kami untuk menyediakan akses investasi yang lebih mudah dan luas bagi nasabah,” ujar Kemal Fajri Mohsin, Direktur Principal Indonesia, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).

Kemal menambahkan, kerja sama ini menggabungkan keahlian investasi Principal Indonesia dengan jangkauan dan infrastruktur digital Hana Bank.

“Kami percaya kolaborasi ini dapat membuka peluang lebih luas bagi investor di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Reksa Dana Diminati Investor Ritel di Tengah Gejolak Pasar Saham Global

Menyasar pertumbuhan investor reksa dana

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana di Indonesia tumbuh 51 persen (CAGR 2019–2024).

Kenaikan signifikan ini mencerminkan semakin kuatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi terkelola.

Halaman:


Terkini Lainnya
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Energi
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Keuangan
DLHK Pastikan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Taat Aturan dan Ikuti Prosedur
DLHK Pastikan Perusahaan Biomassa di Gorontalo Taat Aturan dan Ikuti Prosedur
Energi
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur: Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur: Pertamina Pastikan Pasokan Aman
Energi
RI Bakal Punya Pabrik Soda Ash, Kapasitas Produksi 300.000 Metrik Ton
RI Bakal Punya Pabrik Soda Ash, Kapasitas Produksi 300.000 Metrik Ton
Ekbis
Pemerintah Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Batch 2, Ini Jadwalnya
Pemerintah Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Batch 2, Ini Jadwalnya
Karier
Jamkrindo Catat Laba Sebelum Pajak Rp 1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025
Jamkrindo Catat Laba Sebelum Pajak Rp 1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau