Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana Pasar Uang: Pengertian, Cara Kerja, Keuntungan, dan Risikonya

Kompas.com - 10/09/2025, 12:46 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com – Reksa dana menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati masyarakat.

Dari berbagai jenisnya, reksa dana pasar uang (RDPU) termasuk pilihan populer, terutama bagi investor pemula yang mencari imbal hasil stabil dengan risiko rendah.

Lantas, apa sebenarnya reksa dana pasar uang, bagaimana cara kerjanya, serta apa saja keuntungan dan risikonya? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Status, dan Jabatan yang Bisa Diisi

Apa itu reksa dana pasar uang?

Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan 100 persen dana investasi pada instrumen pasar uang dengan jangka waktu tidak lebih dari setahun.

Contoh instrumen reksa dana pasar uang meliputi:

  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
  • Deposito
  • Obligasi korporasi berjangka di bawah satu tahun
  • Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)
  • Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor kurang dari satu tahun.

Baca juga: Gaji Komcad SPPI 2025 Sesuai Pangkat dan Golongan

Karena sifatnya jangka pendek, RDPU cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif yang ingin menyimpan dana darurat, biaya liburan, atau kebutuhan jangka pendek lainnya.

Pengelolaannya dilakukan oleh manajer investasi berpengalaman, sehingga investor tidak perlu repot mengatur portofolio sendiri.

Baca juga: Perbedaan PNS dan PPPK: Status, Hak, dan Proses Seleksinya

Cara kerja reksa dana pasar uang

Secara sederhana, cara kerja RDPU dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Investor menyetorkan modal investasi
  • Manajer investasi menghimpun dana tersebut dan menempatkannya pada berbagai instrumen pasar uang berjangka pendek
  • Investor menerima laporan kinerja portofolio secara berkala
  • Setelah jatuh tempo, investor memperoleh imbal hasil (return) sesuai dengan modal yang ditanamkan.

Dengan sistem ini, investor tetap bisa memantau perkembangan investasinya tanpa harus terjun langsung ke pasar uang.

Baca juga: Seri SBN 2025 dan Jadwalnya, Mana yang Paling Cocok untuk Anda?

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau