Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Mulai Uji Coba Terbatas QRIS Antarnegara Dengan Korea Selatan

Kompas.com - 30/10/2025, 13:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperluas penggunaan sistem pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ke Korea Selatan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pada hari ini BI menginisiasi uji coba terbatas (sandboxing) QRIS antarnegara di Korea Selatan.

"Insya Allah hari ini mulai kita akan sambungkan dengan Korea Selatan," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Opening Ceremony FEKDI x IFSE 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Sesuai dengan namanya, Quick Response Code Indonesian Standard, penggunaan QRIS bisa membantu mempercepat transaksi pembayaran.

Baca juga: BI Lirik Apple Untuk Jajaki Penggunaan QRIS TAP di iPhone

Dengan QRIS antarnegara, masyarakat Indonesia maupun wisatawan asing dapat melakukan transaksi menggunakan QRIS saat mengunjungi negara yang sudah bekerja sama.

Perry menyebut, sampai saat ini QRIS antarnegara sudah bisa digunakan di Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang.

Khusus Jepang, QRIS baru bisa digunakan untuk transaksi outbound saja.

BI juga tengah melakukan sandboxing QRIS di China serta mengupayakan pengimplementasian QRIS antarnegara di India dan Arab Saudi.

"Jadi QRIS tidak hanya simbol kedaulatan negara kita NKRI, tapi juga crossborder," kata Perry.

Kini penggunaan QRIS umum dilakukan dalam transaksi pembayaran sehari-hari di dalam negeri, baik di pusat perbelanjaan hingga pasar tradisional dan pedagang kaki lima.

Perry mengungkapkan, saat ini QRIS sudah digunakan oleh hampir 60 juta pengguna dan di antaranya sebanyak 40 juta itu merupakan UMKM.

"Terakhir saya main golf, beli bola golf bekas di lapangan pun pengennya dibayar pakai QRIS, enggak mau dibayar pakai uang (tunai). QRIS simbol kedaulatan negara," ucapnya.

Bahkan, sistem pembayaran digital yang resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2019 ini sempat berkontribusi dalam penyaluran bantuan sosial semasa pandemi Covid-19.

"Kita ingat 17 Agustus 2019 kita menyatukan satu bahasa QR, QR Indonesia pada tahun 2019. Alhamdulillah QR Indonesia Standard menyelamatkan Indonesia dari Covid karena membantu distribusi bantuan sosial dan semuanya," tuturnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau