Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian PU Pastikan Infrastruktur Pendukung Kawasan Candi Borobodur Berfungsi Optimal

Kompas.com - 01/06/2025, 21:40 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron beserta Ibu Negara Prancis Brigitte Macron mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (29/5/2025) sebagai bagian rangkaian kunjungan Presiden Macron ke Indonesia.

Kawasan Candi Borobudur merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang telah dilakukan penataan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Sebelum kunjungan tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo telah memastikan seluruh infrastruktur di kawasan Candi Borobudur berfungsi optimal, termasuk jalan akses dan fasilitas-fasilitas pendukung kawasan.

“Kunjungan Presiden Prancis ke Candi Borobudur ini untuk menunjukkan ketinggian budaya bangsa Indonesia," ungkap Menteri Dody.

"Beberapa waktu lalu saya sudah ke Candi Borobudur dan memastikan pekerjaan infrastruktur yang ada di sekitar candi maupun yang di dalam area candi masih ter-manage dengan baik,” lanjut Menteri Dody.

Pekerjaan penataan KSPN Borobudur terbagi menjadi 2 tahap. Penataan KSPN Borobudur Tahap 1 dimulai pada Oktober 2020 dan selesai pada Desember 2021.

Lingkup kegiatannya meliputi pembangunan gerbang penanda kawasan, yaitu Gerbang Palbapang (gerbang singa), Gerbang Blondo (gerbang kalpataru), Community Center Kembanglimus, Gerbang Klangon (samudra raksa), pembangunan Concourse dan Plaza Borobudur, dan pembangunan akses area budaya serta jalan lingkungan di Bojong dan Wanurejo.

Kementerian PU memastikan infrastruktur pendukung Kawasan Candi Borobodur berfungsi optimal.DOK. KEMEN PU Kementerian PU memastikan infrastruktur pendukung Kawasan Candi Borobodur berfungsi optimal.

Selain itu, dilakukan pula pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) KSPN Borobudur berkapasitas 30 liter/detik untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat di 12 desa sekitar area KSPN Borobudur.

Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) juga dibangun di 12 desa di Magelang sebagai upaya meningkatkan pelayanan kebersihan dan pembinaan pengelolaan persampahan di KSPN Borobudur.

Sementara, penataan KSPN Borobudur Tahap 2 dilakukan pada tahun 2023-2024 yang terdiri dari pembangunan Kampung Seni Borobudur, penataan ruang terbuka hijau di zona 2 serta pembangunan lapangan olahraga Borobudur.

Sebagai bagian dari penataan Kampung Seni Borobudur, sejumlah fasilitas juga dibangun diantaranya 1.943 kios untuk pemindahan pedagang dari dalam Kompleks Candi Borobudur, museum sebagai pusat informasi dan pameran seni serta budaya Borobudur, pendopo, amphiteater, penataan area parkir.

Baca juga: Kerja Kilat Sekolah Rakyat, Kementerian PU Siapkan Rp 10 Triliun

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Kuswara mengatakan dengan dibangunnya Kampung Seni Borobudur, diharapkan perekonomian masyarakat di sekitar Candi Borobudur semakin tumbuh, serta mendorong ekonomi kreatif UMKM setempat sekaligus pelestarian Candi Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage Site).

“Dengan penataan ini, para pedagang, perajin dan seniman dapat menampilkan hasil karya mereka dalam suasana yang lebih estetis dan rapih, meningkatkan daya tarik serta pengalaman wisatawan di kawasan Candi Borobudur,” kata Kuswara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Tambang Nikel di Pulau Batang Pele Raja Ampat Ada di Hutan Lindung
Tambang Nikel di Pulau Batang Pele Raja Ampat Ada di Hutan Lindung
Nasional
Pemerintah Sebut Tambang Nikel Pulau Kawei Raja Ampat Melebihi Batas
Pemerintah Sebut Tambang Nikel Pulau Kawei Raja Ampat Melebihi Batas
Nasional
Menteri LH: Izin Lingkungan Tambang Raja Ampat Diterbitkan Bupati pada 2006
Menteri LH: Izin Lingkungan Tambang Raja Ampat Diterbitkan Bupati pada 2006
Nasional
Pemerintah Perkarakan Pencemaran Pulau Manuran Raja Ampat ke Ranah Hukum
Pemerintah Perkarakan Pencemaran Pulau Manuran Raja Ampat ke Ranah Hukum
Nasional
Anggota DPR Sebut Tambang Ilegal Papua Dibekingi Aparat, TNI: Laporkan!
Anggota DPR Sebut Tambang Ilegal Papua Dibekingi Aparat, TNI: Laporkan!
Nasional
Sejumlah Jemaah Haji RI Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf
Sejumlah Jemaah Haji RI Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf
Nasional
Penulis Ulang Sejarah RI: Tone Positif Tak Berarti Gelapkan Hal Jelek
Penulis Ulang Sejarah RI: Tone Positif Tak Berarti Gelapkan Hal Jelek
Nasional
Urus Udara Jakarta yang Memprihatinkan, Menteri LH Belum ke Raja Ampat
Urus Udara Jakarta yang Memprihatinkan, Menteri LH Belum ke Raja Ampat
Nasional
Dukung Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat, Lamhot Sinaga: Keindahan Alam dan Kekayaan Hayati Harus Dilestarikan
Dukung Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat, Lamhot Sinaga: Keindahan Alam dan Kekayaan Hayati Harus Dilestarikan
Nasional
Eks Kepala PPATK Salut Djaka Budi Utama Terima Jabatan Dirjen Bea Cukai
Eks Kepala PPATK Salut Djaka Budi Utama Terima Jabatan Dirjen Bea Cukai
Nasional
Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya
Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya
Nasional
Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel
Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel
Nasional
Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir
Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir
Nasional
Letak Pulau Gag di Raja Ampat yang Disorot karena Tambang Nikel
Letak Pulau Gag di Raja Ampat yang Disorot karena Tambang Nikel
Nasional
Pemerintah Tinjau Kembali Persetujuan Lingkungan 4 Tambang di Raja Ampat
Pemerintah Tinjau Kembali Persetujuan Lingkungan 4 Tambang di Raja Ampat
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau