SOLO, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata memiliki banyak akal. Salah satunya, memilih Gajah sebagai logo baru partai dan mengincar posisi di Kementerian Kehutanan.
Hal itu disampaikan Prabowo di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).
“Memang pantas ya PSI dari awal ngincernya Kementerian Kehutanan karena mungkin sudah ada insting mau melindungi gajah, melindungi hutan,” ujar Prabowo.
“Jadi, saya terima kasih sodara milih gajah sebagai simbol. Itupun juga pinter juga, jadi saya juga ada titik lemah kalau menghadapi PSI sekarang ini. Akalnya banyak rupaya PSI ini,” katanya kemudian.
Diketahui, kader PSI, Raja Juli Antoni memang dilantik Prabowo menjadi Menteri Kehutanan (Menhut) di Kabinet Merah Putih.
Baca juga: Logo PSI Jadi Gajah, Prabowo: Partai Lain Harus Hati-hati Kita
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan bahwa gajah adalah salah satu binatang kesayangannya.
Oleh karena itu, Prabowo juga sempat memuji PSI karena bisa membaca pikirannya yang menyukai gajah.
“Saya tidak mengerti PSI intelnya bagus sekali. Jadi, PSI ini kok bisa membaca isi hatinya Presiden Republik Indonesia. Ini saya tidak ngarang, banyak yang dekat sama saya tahu betapa salah satu binatang yang paling saya sayang adalah gajah,” kata Prabowo.
Namun, Prabowo juga mengingatkan agar semua kader PSI melindungi gajah dan hutan sebagai konsekuensi telah memilih gajah sebagai logo baru partai.
Baca juga: Gajah Jadi Logo PSI, Prabowo: Saya Ada Titik Lemah kalau Hadapi PSI Sekarang
Sebagaimana diketahui, PSI meluncurkan logo dan branding baru dalam Kongres PSI yang digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Logo PSI bukan lagi bergambar mawar dengan dominan warna merah.
Kini, logo PSI gajah dari sisi samping dengan belalai yang sedang mengarah ke atas, serta didominasi warna putih.
Sementara itu, gambar gajah dalam logo tersebut berwarna merah dan hitam.
Kaesang Jelaskan Logo PSI
Sementara itu, dalam pidatonya di hadapan Prabowo, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjelaskan Gajah adalah simbol kekuatan, kecerdasan, keteguhan dan solidaritas.
Oleh karenanya, gajah dipilih sebagai logo PSI karena ingin menanamkan sifat-sifat seperti berpikir jernih, bergerak bersama, dan tidak mudah goyah dalam menghadapi tantangan zaman.
Baca juga: Prabowo Cerita Beri 90.000 Hektare Lahan untuk Konservasi Gajah, Usai Terima Surat Raja Charles III