JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto melemparkan guyonan kepada elite PDI-P yang hadir dalam peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Prabowo menyebut, kader PDI-P membuat tepuk tangan yang paling meriah saat dirinya menyebut gotong royong.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo ketika menyatakan bahwa konsep koperasi adalah konsep gotong royong.
"Konsep koperasi adalah konsep gotong royong. Kalau saya sebut gotong royong, yang paling keras tepuk tangan kawan-kawan PDI-P," kata Prabowo berguyon, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Baca juga: Jokowi Sebut PSI Bukan Milik Keluarga, PDI-P: Apa Dia Enggak Punya Malu?
Mendengar hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani, yang merupakan elite PDI-P, tersenyum.
Begitu pula dengan Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.
Ketiganya terlihat duduk bersebelahan, sembari mendengarkan pidato Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, Kepala Negara mengungkapkan bahwa gotong royong adalah milik bangsa.
"Gotong royong adalah milik bangsa Indonesia. Jadi, saudara-saudara kita sudah mengerti konsep itu, dan kita telah berusaha membangun sudah puluhan tahun, mungkin sudah mendekati ratusan tahun, dan ada yang berhasil dan ada yang tidak berhasil," ucap Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini menyampaikan bahwa gerakan koperasi tidak disukai oleh kapitalis dan pemodal besar.
Baca juga: Kerugian Beras Oplosan Rp 100 T, Prabowo: Kita Sita Penggiling Padi yang Brengsek Itu
"Karena itu, pendiri-pendiri bangsa kita, perintis-perintis kemerdekaan, pejuang-pejuang kemerdekaan dari awal perjuangan kemerdekaan mereka membentuk koperasi-koperasi. Mereka membentuk dari bawah adalah serikat-serikat dagang," ujar Prabowo.
Sebagai informasi, pemerintah meluncurkan 80.081 Koperasi Desa Merah Putih, pada Senin (21/7/2025).
Sebanyak 108 di antaranya sudah beroperasi.
Peluncuran ini jauh lebih cepat dari target semula pada Oktober-November 2025.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang