Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Jenguk Warga dan Polisi Korban Demo, Tanya Kondisi Usai Kena Bom Molotov

Kompas.com - 01/09/2025, 18:31 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menjenguk para korban luka aksi unjuk rasa yang dirawat di RS Polri, Jakarta, pada Senin (1/9/2025) siang.

Mereka merupakan masyarakat dan anggota polisi yang menjadi korban saat aksi unjuk rasa pada Kamis (28/5/2025).

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, Gibran tampak berkeliling masuk ke kamar-kamar perawatan.

Baca juga: Prabowo Jenguk 17 Korban Demo di RS Polri: Saya Merasa Terpanggil

Dalam kunjungan ini, ia juga menjenguk kondisi anggota Polri yang terkena bom molotov saat bertugas menjaga aksi di Kawasan DPR RI, Jakarta, Kamis malam.

"Waktu itu tugas di DPR?" tanya Gibran.

"DPR. Hari Kamis, Pak. Kamis malam di pom bensin Pejompongan," jawab polisi tersebut.

Selain itu, Gibran juga menjenguk anggota Polri yang kulitnya terbakar terkena bom molotov.

Baca juga: Gibran Temui Perwakilan Ojol di Istana Wapres

Kemudian, Gibran juga menanyakan polisi yang terluka sehingga mendapat 42 jahitan.

"42 jahitan," kata polisi itu kepada Gibran.

"Mana saja?" tanyanya lagi.

"Kepala, badan, kaki," jawab polisi itu.

Selain itu, Gibran menjenguk korban yang sempat dikabarkan kritis.

Baca juga: Momen Gibran Jenguk Korban Luka Saat Demo di RSCM dan RS Pelni

Kini, korban itu sudah sadar dan dapat bicara walau lukanya masih belum pulih total.

Selama di RS Polri, Gibran pun menyapa, menanyakan kondisi, dan juga menguatkan para korban agar menjalani perawatan dengan intensif hingga diperbolehkan pulang nanti.

Selain Gibran, Presiden Prabowo Subianto juga turut menjenguk para korban di RS Polri pada Senin hari ini.

"Saya hari ini merasa terpanggil harus nengok petugas-petugas kita, prajurit kepolisian yang cedera. Selama ini ada lebih dari 43 yang cedera, sebagian besar sudah pulang, sekarang masih 17 ada di sini, 14 anggota dan 3 masyarakat," ujar Prabowo, Senin sore.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau