Prabowo Kumpulkan Menteri di Istana Usai Kunker Singkat dari China

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih ke Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025) sore.

Pantauan Kompas.com dari lokasi, para menteri mulai berdatangan sejak siang hari secara bergantian.

Sebagaimana diketahui, Prabowo mengumpulkan para menteri ini tepat setelah dirinya melakukan kunjungan kerja singkat dari China.

Prabowo diketahui berangkat ke China pada Selasa (2/8/2025) malam, dan sudah tiba di Indonesia keesokan harinya, pada Rabu (3/9/2025) malam.

Baca juga: Wiranto: Prabowo Mendengar 17+8, Tentu Tak Serentak Semua Dipenuhi

Salah satu menteri yang datang, Menteri Koordinator (Menko) bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, mengaku belum tahu agenda yang akan digelar Prabowo di Istana sore ini.

"Belum tahu apa yang mau dibicarakan tapi dipanggil," ujar Yusril, singkat di Istana, Kamis.

Sementara itu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru mau bicara banyak usai pertemuan.

Airlangga menyebut, ia akan melaporkan soal kondisi perekonomian sesuai tugasnya sebagai Menko Perekonomian.

"Nanti kita sesuai rapat baru disampaikan," kata Airlangga, singkat.

Adapun jajaran menteri yang terpantau masuk ke Istana yaitu Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Selain itu, ada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

Baca juga: Kepala BIN hingga Kepala Bappisus Merapat ke Istana Dipanggil Prabowo

Selanjutnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra dan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, hingga Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Bukan hanya jajaran menteri, dua penasihat khusus presiden juga dipanggil Prabowo ke Istana.

Mereka adalah Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, dan Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurahman.

Wiranto mengaku kedatangannya dalam rangka menghadap Kepala Negara, namun belum tahu agenda yang akan dibahas.