JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan masih akan melaksanakan pengamanan bersama Polri di Jakarta pasca-rangkaian demonstrasi akhir Agustus lalu.
Kendati situasi relatif terkendali, pasukan TNI tetap disiagakan untuk mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Baca juga: TNI Masih Berjaga Meski Sudah Kondusif, Komisi I: Bukan untuk Menakut-nakuti
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menanggapi pertanyaan terkait rencana penarikan pasukan dari ibu kota.
“TNI masih melaksanakan pengamanan bersama Polri, saat ini situasi relatif terkendali, namun pasukan tetap siaga," kata Kapuspen kepada Kompas.com, Minggu (7/9/2025).
Freddy menjelaskan, penarikan personel TNI akan dilakukan secara bertahap.
Mekanismenya mengacu pada surat permohonan Polri terkait perbantuan prajurit TNI di wilayah Polda atau Polres yang membutuhkan tambahan kekuatan.
“Penarikan akan dilakukan bertahap sesuai dengan surat permohonan Polri tentang perbantuan personel TNI kepada Polda atau Polres yang membutuhkan, yaitu diberikan sampai situasi Kamtibmas kondusif," jelasnya.
Sebelumnya, ribuan prajurit TNI diterjunkan ke Jakarta untuk membantu Polri mengamankan situasi setelah demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025.
Patroli skala besar juga sempat dilakukan untuk memastikan stabilitas keamanan di sejumlah titik vital.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini