JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital mengungkapkan telah menindak tegas jutaan konten negatif di ruang digital Indonesia.
Dari jumlah tersebut, mayoritas berupa konten perjudian online yang dinilai merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat.
“Sejak 20 Oktober tahun lalu sampai kemarin, 16 September, itu ada lebih dari 2,8 juta konten negatif telah kita proses takedown dari ruang digital Indonesia, dengan 2,1 juta di antaranya adalah konten perjudian," kata Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, dalam konferensi pers di Kantor Komdigi, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Baca juga: Di Tengah Isu Reshuffle, Dirjen Komdigi hingga Deputi LKPP Tiba di Istana
Alexander menegaskan, besarnya angka tersebut mencerminkan betapa seriusnya ancaman judi online terhadap masyarakat.
Ia bahkan mengibaratkan jumlah konten yang diturunkan setara dengan 20 kali lipat kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Kita ketahui bersama bahwa terkait dengan judi online ini banyak keluarga yang hancur. Jadi, kita melihat anak-anak kehilangan masa depan, orang tua kehilangan harta, bahkan rumah tangga runtuh," ujarnya.
"Judi online bukan hanya pelanggaran hukum tetapi juga ancaman nyata bagi kehidupan sosial kita," sambung dia.
Baca juga: Babak Baru Kasus Pemain Judol Rugikan Bandar: Admin Dicokok, Buron Dikejar
Dalam kesempatan itu, Komdigi bersama 16 platform digital, termasuk TikTok, Google, dan Meta, membahas evaluasi penerapan sistem moderasi konten bernama SAMAN.
Sistem ini sudah menjalani tahap uji coba selama setahun dan dijadwalkan beroperasi penuh mulai bulan depan.
“Kita harapkan nantinya dengan berbagai masukan dari teman-teman yang ada di penyelenggara sistem elektronik ini, kemudian dari internal kita sendiri juga melakukan evaluasi terhadap sistem ini, sistem ini dapat berjalan dengan baik," tutur Alexander.
"Celah-celahnya bisa kita tutupi, dan kemudian kita berharap di bulan depan sistem ini bisa berjalan secara penuh," tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang