Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Nilai Budi Arie Pilih Gerindra Ketimbang PSI karena Kalkulasi Politik

Kompas.com - 02/11/2025, 13:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nawir Arsyad Akbar

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi yang menyatakan keinginannya bergabung dengan Partai Gerindra dinilai bukan semata karena kesetiaan politik terhadap Presiden Prabowo Subianto maupun ideologi.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, ketika ditanya alasan Budi Arie memilih Gerindra ketimbang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dekat dengan Joko Widodo (Jokowi).

Dedi menilai, PSI tidak memiliki kekuatan politik yang memadai untuk memberi posisi aman bagi tokoh-tokoh seperti Budi Arie.

Baca juga: Projo, Dulu Wacanakan Jadi Parpol, Kini Mau Ganti Logo Muka Jokowi

“Dari sisi politik, terhitung tepat bergabung ke Gerindra, selain partai penguasa, juga ada jaminan Gerindra menjaga karir kekuasaan Budi Arie. Sementara PSI, masih belum ada jaminan apapun," ujar Dedi kepada Kompas.com, Minggu (2/11/2025).

Karena itu, dari sisi kalkulasi politik, langkah Budi Arie menuju Gerindra dianggap lebih rasional.

Lebih jauh, Dedi menilai bahwa daya tarik politik Jokowi kini mulai pudar seiring berakhirnya masa jabatannya sebagai presiden.

Baca juga: Budi Arie Minta Izin Relawan Projo buat Gabung Partai: Saya Diminta Prabowo Langsung

Kondisi ini juga berdampak pada menurunnya magnet PSI yang selama ini identik dengan dukungan keluarga Jokowi.

“Sisi lain, Jokowi sendiri tidak lagi menarik karena bukan penguasa, posisi Gibran juga tidak berpengaruh, ini juga yang membuat PSI tidak cukup menarik bagi politisi pragmatis seperti Budi Arie, loyalitasnya bukan faktor Jokowi, melainkan soal untung rugi," tutur Dedi.

Sebelumnya, dalam Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu (1/11/2025), Budi Arie secara terbuka menyatakan keinginannya bergabung dengan Partai Gerindra.

"Ya secepatnya (gabung Gerindra)," kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025). Budi bertekad untuk memperkuat partai yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Usai Ngobrol Sama Budi Arie, Dasco Akui Belum Dengar Projo Bakal Gabung Gerindra

Ia juga secara gamblang menyebut nama Partai Gerindra sebagai partai tujuannya.

"Betul. Iya lah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini. Yang pasti begini, satu, kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo," tutur Budi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau