Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kenapa Jas Hujan Ponco Bahaya

Kompas.com - 07/06/2025, 16:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan jas hujan model ponco saat berkendara motor di tengah hujan ternyata bisa membahayakan keselamatan pengendara.

Meski lebih praktis dan murah, jenis jas hujan ini berisiko tersangkut di roda, rantai, atau kendaraan lain saat berkendara di jalanan yang ramai dan licin.

Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, jas hujan ponco tidak direkomendasikan untuk digunakan saat berkendara motor karena desainnya yang longgar dan menjuntai.

Baca juga: Tips Mengecek Nomor Rangka dan Mesin agar Tak Tertipu Motor Curian

"Model ponco sangat berisiko tersangkut di roda atau rantai, apalagi saat terkena angin kencang bisa menutup lampu sein atau rem belakang sehingga membahayakan pengguna jalan lain," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (7/6/2025).

Agus menjelaskan bahwa kejadian jas hujan tersangkut ke rantai atau roda belakang kerap menyebabkan kecelakaan tunggal yang fatal.

Menggunaan jas hujan model terpisah lebih aman untuk digunakan.Daya Adicipta Motora Menggunaan jas hujan model terpisah lebih aman untuk digunakan.

Selain itu, ujung ponco yang menutupi bodi motor juga bisa membuat sinyal lampu sein atau rem tidak terlihat oleh pengendara lain, meningkatkan risiko tabrakan dari belakang.

Sebagai gantinya, Agus menyarankan penggunaan jas hujan model setelan (dua potong), yakni atasan dan bawahan. Jenis ini lebih aman karena mengikuti bentuk tubuh dan tidak menjuntai ke belakang.

“Model setelan jauh lebih aman dan tidak mengganggu pergerakan pengendara saat mengoperasikan motor,” ujarnya.

Baca juga: Mengulas Interior dan Kenyamanan Kabin BAIC X55 II Facelift

Agus juga mengingatkan agar pengendara tetap menggunakan helm dengan visor bening atau anti-kabut, serta memakai sarung tangan dan sepatu tahan air demi keselamatan dan kenyamanan saat berkendara di tengah hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau