Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Minyak Rem: Kapan Harus Diganti?

Kompas.com - 17/07/2025, 11:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak pengendara mengira bahwa rem mobil yang pakem hanya bergantung pada kualitas kampas rem.

Padahal, ada faktor lain yang tak kalah penting untuk menunjang sistem pengereman tetap optimal, yakni kondisi minyak rem yang digunakan.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, minyak rem memiliki peran krusial sebagai penghubung antara pedal rem dengan sistem pengereman di roda.

Baca juga: Bensin Basi Bisa Sebabkan Detonasi hingga Karat di Tangki

Ia menegaskan, meskipun kampas rem dalam kondisi baik, jika kualitas minyak rem buruk, maka pengereman tetap tidak akan maksimal.

"Minyak rem itu sangat penting karena menjadi penghubung utama antara pengendara dengan sistem pengereman. Kalau kondisi minyak rem tidak baik, maka kemampuan kendaraan untuk berhenti juga akan terganggu," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Rabu (16/7/2025).

Ilustrasi minyak rem mobilGridoto/Ryan Ilustrasi minyak rem mobil

Ia menjelaskan, minyak rem memiliki beberapa jenis seperti DOT 3, DOT 4, DOT 4 Netral, hingga Class 6.

Masing-masing memiliki spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan, terutama terkait titik didih dan ketahanan terhadap panas.

Baca juga: Wahana Jual 300 Unit Motor Listrik Honda Saat Jakarta Fair

"Idealnya, minyak rem diganti setahun sekali agar kualitas pengereman tetap terjaga. Selain menjaga respons rem tetap maksimal, penggantian rutin juga bisa memperpanjang usia komponen lain dalam sistem pengereman," katanya.

Lung Lung menambahkan, kebutuhan minyak rem dalam satu kendaraan relatif sedikit, umumnya kurang dari satu liter.

Untuk itu, ia menyarankan agar pemilik kendaraan tidak ragu memilih produk berkualitas meskipun harganya sedikit lebih mahal.

"Jangan sampai penghematan kecil pada minyak rem justru berisiko terhadap keselamatan di jalan. Lebih baik mencegah dengan perawatan rutin daripada menyesal di kemudian hari," ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau