SOLO, KOMPAS.com - Tanda-tanda mobil listrik mengalami malfungsi (kerusakan sistem) dapat dikenali melalui indikator di dashboard, performa kendaraan, atau perilaku saat pengisian daya.
Penting untuk dicatat bahwa ada beberapa malfungsi yang dapat berakibat fatal jika pengemudi memaksakan mobil untuk terus dioperasikan.
Baca juga: Viral Curhatan Konsumen Hyundai Palisade Alami Malfungsi pada Transmisi
MG ZS EV tabrak pintu kaca lobi hotel di KlatenBeberapa malfungsi juga dapat menyebabkan sistem membatasi performa mobil, bahkan bisa mengakibatkan kendaraan mati total sebagai langkah antisipasi.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan bahwa pengemudi mobil listrik perlu mengenali tanda-tanda malfungsi untuk mencegah terjadinya hal-hal tak diinginkan.
“Risiko adanya malfungsi pada mobil listrik cukup beragam, salah satunya yang fatal adalah ketika sampai menimbulkan hilang kendali dan menyebabkan kecelakaan. Maka dari itu, penting dipahami,” ucap Sony kepada Kompas.com, Kamis (23/10/2025).
Baca juga: Menyusuri Jejak Inovasi Transmisi Chery Sejak 1999
Rambo, Kepala Bengkel Chery Yogyakarta, menambahkan bahwa malfungsi pada mobil listrik memiliki banyak variasi, sehingga tanda-tanda yang muncul bisa berupa penurunan performa, lampu peringatan menyala, hingga kondisi mati total.
“Tergantung masalahnya, umumnya pengguna mobil listrik bisa mengetahui adanya malfungsi ketika di instrument cluster muncul pesan peringatan, bisa berupa teks atau simbol peringatan,” ungkap Rambo kepada Kompas.com, Jumat (24/10/2025).
Baca juga: Exeed dan Luxeed: Merek Premium Chery yang Menarik Perhatian
Ilustrasi pesan malfungsi pada mobil listrikMalfungsi pada mobil listrik terbagi menjadi beberapa tingkat, mulai dari yang ringan hingga yang berat.
Sebagai contoh, kendala ringan dapat terlihat ketika muncul peringatan malfungsi ban kempis. “Ada simbol ban dengan tanda seru, ini termasuk malfungsi ringan, tetapi konsumen tidak boleh mengabaikannya untuk mencegah risiko. Itu sebabnya peringatan dikirimkan kepada pengemudi lewat layar informasi,” kata Rambo.
Di sisi lain, Rambo menyebutkan bahwa contoh malfungsi berat adalah ketika muncul peringatan malfungsi pada baterai.
Penyebabnya dapat bervariasi, mulai dari baterai yang lemah, malfungsi pada sistem dan kontrol, hingga overheating.
Selain itu, pengemudi juga mungkin merasakan penurunan performa, seperti tenaga yang dibatasi, mati total, atau masih berfungsi dengan normal.
Baca juga: Curhat Pengguna Mazda CX-5: Bertenaga, Irit, Spare Part Mahal
Semua gejala ini disesuaikan dengan tingkat kefatalan malfungsi.
“Jika mobil masih bisa melaju dan ada pesan peringatan malfungsi, pengguna sebaiknya tidak menunda untuk pergi ke bengkel atau memanggil mekanik dari bengkel resmi terdekat untuk datang,” tegas Rambo.
Dengan mengenali tanda-tanda malfungsi secara dini, pengemudi dapat mencegah situasi yang lebih berbahaya dan memastikan mobil listrik tetap berfungsi dengan baik.
Sebuah langkah kecil yang bisa menyelamatkan nyawa dan kendaraan Anda.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang