Changan Indonesia Siap Luncurkan Mobil REEV Tahun Depan

CHONGQING, KOMPAS.com - Changan Indonesia memang baru resmi menjual mobil saat GJAW 2025.

Namun, untuk tahun depan, rencananya merek "BUMN" dari China ini akan meluncurkan mobil dengan teknologi Range Extended Electric Vehicle (REEV).

REEV merupakan teknologi mobil listrik yang dilengkapi dengan mesin pembakaran dalam (konvensional) yang berfungsi sebagai penambah jarak tempuh.

Baca juga: Spesifikasi Changan Lumin, Segera Meluncur di Indonesia

KOMPAS.com/FATHAN Changan Deepal S05, calon REEV pertama Changan untuk pasar Indonesia

Jadi, saat kondisi baterai mobil listrik hampir habis, mesin bensin akan menyala untuk mengisi baterai, sehingga dapat menambah jarak tempuh agar bisa sampai ke tujuan.

Setiawan Surya, CEO Changan Indonesia, mengatakan bahwa rencananya tahun depan mereka memang akan meluncurkan mobil REEV.

Mobil yang menjadi pertimbangan adalah Deepal S05, SUV bergaya sporty dan agresif.

"Kita melihat karena di Indonesia belum ada yang masuk sebelumnya. Kan sudah ada EV dan Plug-in Hybrid, tapi REEV ini belum ada. Jadi saya pikir ini kesempatan bagus juga ya kalau kita coba masukkan," kata Setiawan di Chongqing, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Jakarta Running Festival 2025: Rekayasa Lalu Lintas Sejak Dini Hari

Deepal S05 menjadi calon yang akan diperkenalkan dengan teknologi REEV karena di Thailand sudah dijual.

Kapasitas baterainya adalah 27 kWh, dengan mesin 1.500cc sebagai generator.

Jarak tempuh EV saja mencapai 170 km (NEDC), tetapi jika dikombinasikan dengan bensin dan tangki penuh (45 liter), bisa tembus 1.000 km.

"Secara barang memungkinkan (S05 REEV) karena di Thailand sudah launching, cukup dekat dengan Indonesia," kata Setiawan.

Menurutnya, REEV bisa menjadi teknologi yang tepat untuk konsumen yang ingin merasakan performa EV tanpa khawatir jarak tempuh tidak cukup jika dibawa ke luar kota.

Konsumen tidak perlu pusing mencari SPKLU karena bisa mengisi bensin di SPBU.

"Yang pasti tahun depan kita akan masukkan REEV, semester II," kata Setiawan.