TOKYO, KOMPAS.com - Dari delapan mobil yang dihadirkan Daihatsu pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025, empat di antaranya merupakan mobil purwarupa atau konsep, yaitu Midget X, K-OPEN, K-VISION, dan KAYOIBAKO-K.
Midget X hadir sebagai kendaraan konsep yang terinspirasi dari salah satu model legendaris Daihatsu. Dengan tampilan retro modern, mobil yang beken dengan nama Bemo di Indonesia ini berevolusi menjadi kendaraan listrik ramah lingkungan.
Secara dimensi, kendaraan masa depan ini diklaim cocok untuk mendukung mobilitas baru, dengan ukuran yang lebih kecil dari Kei Car pada umumnya, namun tetap lebih aman dibandingkan sepeda.
Meski berukuran mungil, Midget X memiliki tiga konfigurasi tempat duduk dengan konsep 1+2, serta pintu yang dapat terbuka lebar untuk memudahkan akses keluar-masuk penumpang.
Baca juga: Idola Toyota di Japan Mobility Show 2025
Daihatsu Midget X JMS 2025“Kami menampilkannya sebagai pilihan mobilitas baru dengan ukuran yang sempurna — lebih mudah dikendalikan dan lebih aman daripada sepeda, tetapi lebih kecil dari Kei-car,” ujar Kadomae dari Daihatsu Motor Corporation (DMC) Public Relation, di Tokyo Big Sight, Rabu (29/10/2025).
Melihat tampilannya yang familiar, K-OPEN sejatinya bukan nama baru. Model ini pernah dipasarkan oleh Daihatsu, bahkan sempat masuk ke pasar Indonesia beberapa tahun lalu. Namun, versi konsep yang dipamerkan di JMS 2025 hadir dengan pembaruan menyeluruh.
Kendaraan pra-produksi ini dikembangkan dengan semangat “buat, kendarai, dan uji” untuk menghadirkan kembali kegembiraan berkendara ala Copen ke masa depan. Selain dimensinya yang ringkas, K-OPEN kini menawarkan performa lebih baik berkat front-engine dan rear-wheel drive.
Baca juga: Lima Model Daihatsu World Premiere di Japan Mobility Show 2025
Daihatsu K-OPEN JMS 2025Desainnya mempertahankan karakter khas Copen, namun dengan tenaga lebih responsif dan pengendalian yang menyenangkan.
Sementara itu, Daihatsu K-VISION tampil sebagai kendaraan smart hybrid, dengan teknologi yang sebelumnya telah digunakan pada Rocky e-Smart Hybrid. Model ini juga mengusung Daihatsu New Global Architecture (DNGA) generasi terbaru yang dirancang khusus untuk kendaraan elektrifikasi.
K-VISION diklaim memiliki efisiensi bahan bakar 20 persen lebih baik dari mobil konvensional, dengan interior lapang, pintu geser praktis, serta kabin senyap dari suara mesin.
Baca juga: Rahasia di Balik Teknologi Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid
Daihatsu K-VISION JMS 2025Terakhir, ada KAYOIBAKO-K, sebuah mobil niaga berbasis full listrik yang dirancang untuk mendukung kebutuhan logistik masa depan. Namanya diambil dari istilah Jepang yang berarti “kotak yang dapat digunakan kembali dalam proses pengiriman dan distribusi”.
Menurut Kadomae, model kei car terkecil dalam seri KAYOIBAKO ini terinspirasi dari wadah logistik yang dapat digunakan berulang kali dalam sistem distribusi modern.
“Mobil ini dapat terhubung dengan pusat data dan dilengkapi fitur pemanggil otomatis, sehingga memungkinkan pekerjaan dilakukan kapan dan di mana saja,” jelasnya.
Baca juga: Intip Proses Produksi Mobil Daihatsu di Kyoto
Daihatsu KAYOIBAKO-K JMS 2025Selain untuk pengiriman barang, KAYOIBAKO-K juga dapat mendukung layanan sosial baru, seperti membantu lansia di komunitas lokal.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang