Perawatan Mobil Listrik: Lebih Mudah atau Rumit?

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak orang beranggapan bahwa mobil listrik jauh lebih mudah dirawat dibandingkan mobil bermesin bensin.

Anggapan ini muncul karena mobil listrik tidak memiliki mesin pembakaran internal yang kompleks, sehingga komponen yang perlu diservis terasa lebih sedikit.

Namun, apakah benar perawatan mobil listrik sesederhana itu?

Baca juga: Bukan Cuma Baterai, Ini Komponen Hybrid Lain yang Perbaikannya Bisa Menguras Kantong

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, mobil listrik memang secara umum memiliki kebutuhan servis yang lebih ringan dibandingkan mobil konvensional.

“Kalau mobil listrik, perawatannya simpel. Iya, olinya cuma gear oil, minyak rem, coolant, sama oli kompresor AC,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa karena tidak ada mesin pembakaran, maka tak ada lagi komponen seperti busi, saringan oli, dan injektor bahan bakar yang perlu dirawat secara rutin.

Sistem transmisi juga lebih sederhana karena umumnya hanya menggunakan satu percepatan.

Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik

Hal ini membuat servis berkala mobil listrik lebih singkat dan jarang dilakukan.

Meski demikian, Lung Lung menegaskan bahwa “mudah dirawat” bukan berarti bebas perawatan sama sekali.

Komponen pendingin baterai dan sistem kelistrikan tetap harus dicek secara berkala untuk memastikan performa dan keamanan kendaraan tetap optimal. “Yang sering dilupakan pemilik EV itu coolant buat sistem baterainya. Kalau pendingin baterai bermasalah, bisa berpengaruh ke umur baterai dan performanya,” katanya.

Baca juga: Veda Ega Mengawali Mimpi dari Gunung Kidul, Kini Balapan di MotoGP

Selain itu, mobil listrik juga memerlukan perhatian khusus pada kondisi baterai utama.

Degradasi baterai akibat kebiasaan pengisian yang tidak tepat bisa menurunkan kapasitas penyimpanan daya dan mempengaruhi jarak tempuh kendaraan.

Jadi, meski perawatan mobil listrik lebih sederhana dan tidak serumit mobil bensin, pemilik tetap perlu disiplin memeriksa cairan dan sistem pendinginan secara rutin.