Salah satu alasannya adalah ketersediaan suku cadang Suzuki di Indonesia yang masih sangat melimpah.
“Kesulitan merawat ini enggak ada, karena part dari Suzuki melimpah di Indonesia. Kalaupun ada yang harus diimpor, mungkin paling interior saja, tapi saya enggak pernah kejadian sampai beli dari luar negeri,” kata Billy.
Menurut Billy, beberapa komponen Vitara lama masih punya kesamaan part dengan model Suzuki lain, baik di Indonesia maupun Jepang.
Hal ini membuat perawatan Grand Vitara SWB relatif mudah dan tidak menguras kantong.
“Part Suzuki di Indonesia dan Jepang banyak yang sama juga,” kata dia.
Baca juga: Jejak Sejarah Suzuki: dari Mesin Tenun sampai Mobil Listrik
Billy juga bergabung dengan komunitas pengguna Grand Vitara untuk saling berbagi pengalaman dan tips perawatan.
Namun sejauh ini, mobilnya masih aman-aman saja.
“Selama ini belum ada trouble sih. Saya juga ikut komunitas kalau ada problem soal Grand Vitara, tapi sejauh ini aman aja,” katanya.
Sedikit soal Suzuki Vitara SWB, mobil ini dibekali mesin 2.000 cc.
Terbilang langka, karena mobilnya memang langsung diimpor dari Jepang, sehingga unitnya cukup jarang di Tanah Air.
Sedangkan Vitara yang dimasukkan oleh Suzuki Indonesia adalah model 4 pintu atau Long Wheel Base (LWB) bermesin 1.600 cc.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang