Salin Artikel

Tanpa Kericuhan, Ratusan Ojol Kendari Gelar Doa Bersama untuk Affan di Mapolda Sultra

KENDARI, KOMPAS.com – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas di Kota Kendari menggelar aksi damai dan doa bersama di halaman Mapolda Sultra, Minggu (31/8/2025) petang.

Aksi ini digelar sebagai bentuk duka dan keprihatinan atas meninggalnya Affan Kurniawan, rekan sesama ojol yang tewas usai dilindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta Pusat.

Sebelum doa bersama, para ojol menunaikan salat magrib dan salat gaib di masjid Mapolda bersama Kapolda Sultra, Danrem 143/Haluoleo Kendari, Ketua DPRD Sultra, dan Kabinda Sultra. Aksi solidaritas ditutup dengan penggalangan dana untuk keluarga almarhum.

Solidaritas Tanpa Kericuhan

Ketua Asosiasi Ojek Online Kendari (Asoka), Safarudin, menegaskan aksi damai ini murni sebagai bentuk solidaritas, bukan provokasi.

“Kami datang membawa duka, membawa doa, dan membawa harapan agar kasus ini diusut tuntas,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan kepercayaan kepada aparat kepolisian untuk mengungkap kasus secara adil dan transparan.

Selain itu, massa ojol juga menyampaikan aspirasi agar mereka tetap diperbolehkan mengenakan atribut saat mengantar orderan ke dalam Mapolda Sultra.

“Selama ini Pak Kapolda, bila rekan-rekan mengantar orderan ke Polda selalu diminta melepas atribut. Untuk itu kami meminta agar ketika masuk ke Polda tetap diperbolehkan menggunakan atribut kami,” ujar salah satu perwakilan.

Respons Kapolda Sultra

Kapolda Sultra Irjen Didik Agung Widjanarko yang hadir dalam aksi tersebut menyampaikan permohonan maaf dan rasa duka mendalam.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Kapolda.

Ia memastikan kasus meninggalnya Affan Kurniawan telah ditangani Polri secara transparan dan akan diproses sesuai hukum.

Terkait aspirasi pengemudi ojol, Kapolda langsung menyetujui permintaan mereka.

“Mulai hari ini rekan-rekan ojek silakan menggunakan atribut kalian, baik jaket maupun tanda pengenal lainnya, saat masuk ke Mako Polda Sultra. Saya perintahkan ke Kabid Propam dan Karo Ops agar personel penjagaan diberitahu,” tegasnya.

Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan ratusan ojol yang hadir.

Demi Solidaritas

Anto, salah satu pengemudi ojol, mengaku rela tidak menerima order demi mengikuti aksi damai ini.

“Aksi damai ini tidak seharian, hanya 3 sampai 4 jam. Tidak mencari penumpang, ini demi rasa solidaritas kami terhadap almarhum Affan,” ujarnya.

Sebelum mendatangi Mapolda Sultra, massa ojol lebih dulu berkumpul di kawasan Eks MTQ Kendari.

Mereka bergerak tertib dengan iring-iringan motor sambil membawa bendera komunitas dan foto almarhum Affan.

https://regional.kompas.com/read/2025/09/01/072444678/tanpa-kericuhan-ratusan-ojol-kendari-gelar-doa-bersama-untuk-affan-di

Bagikan artikel ini melalui
Oke