Menurut Kepala Seksi Humas Polres Sikka, Ipda Leonardus Tunga, sumber api diduga berasal dari bahan bakar minyak (BBM) yang berada di depan kios tersebut.
"Kejadiannya Minggu (7/9/2025) sore," ujar Leonardus saat dihubungi pada Senin (8/9) pagi.
Kios yang terbakar diketahui milik seorang pedagang berinisial AA (47).
Penyidik telah mengambil keterangan dari M (45), istri korban, dan R (18), anak korban, untuk mendalami kejadian ini.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebelum kebakaran terjadi, AA dan istrinya sedang beristirahat, sementara R ditugaskan menjaga kios.
Tak lama kemudian, R melihat titik api muncul dari tempat jualan BBM yang berada di depan kios mereka.
"BBM ini jenis pertalite dan dijual eceran di depan kios korban," tambahnya.
R segera memanggil kedua orangtuanya untuk membantu memadamkan api.
Namun, kobaran api dengan cepat merambat ke dalam kios.
Sekitar pukul 16.00 Wita, satu unit pemadam kebakaran dibantu satu unit mobil tangki air TNI AL Maumere melakukan upaya pemadaman.
Leonardus menegaskan bahwa untuk sementara ini, api diduga berasal dari tempat penjualan BBM.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian materil yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 150 juta.
https://regional.kompas.com/read/2025/09/08/082735378/sebuah-kios-di-sikka-ludes-terbakar-api-muncul-dari-tempat-jual-bbm