Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Kopi Wolowio asal NTT Ikut Event Kopi Dunia 2024 di Denmark

Kompas.com - 25/06/2024, 04:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Kopi Wolowio, mengikuti event kopi dunia 2024 di Copenhagen, Denmark.

Keikutsertaan Kopi Wolowio ke ajang kopi paling bergengsi di dunia, yang diselenggarakan Specialty Coffee Asociation (SCA) yaitu World of Coffee (WoC) 2024, difasilitasi Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT.

"Event kopi dunia ini akan digelar pada tanggal 27-29 Juni 2024 di Bella Centre, Copenhagen, Denmark," kata Kepala Perwakilan BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (24/6/2024) malam.

Baca juga: Pameran UMKM NTT di Sarinah, Cicip Beragam Kopi Flores

Menurut Agus, terpilihnya Kopi Wolowio pada WoC 2024 merupakan hasil seleksi yang ketat.

Selain itu, merupakan bentuk nyata sinergitas antara Bank Indonesia dengan KBRI di Copenhagen dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM ke skala global.

Rencananya, lanjut Agus, WoC 2024 akan diikuti lebih dari 400 exhibitor dan akan dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung penggemar kopi dari seluruh dunia.

Menurut Agus, Kopi Wolowio merupakan satu dari UMKM binaan unggulan BI NTT yang memproduksi Kopi Arabica Flores Bajawa.

Berdasarkan hasil uji laboratorium terakhir yang telah difasilitasi BI NTT, Kopi Wolowio memiliki jenis kualitas kopi specialty, dengan hasil cupping score melebihi angka 80.

Baca juga: Kopi Flores Jadi Suvenir Resmi KTT G-20 di Bali

Agus berharap, dengan diperkenalkannya Kopi Wolowio pada WoC 2024, akan lebih banyak permintaan dari masyarakat global terhadap Kopi Arabica Flores Bajawa.

Selain itu, story telling dari Kopi Wolowio juga diharapkan mampu menjadi magnet warga Denmark dan negara sekitarnya untuk datang berwisata ke Indonesia khususnya Pulau Flores.

"Mengingat warga Denmark memiliki kecenderungan menyukai wisata menyelam, liveboard dan wisata gunung," ujar dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Regulasi Lama Dianggap Sudah Usang, DPRD Kaltim Bahas Raperda Baru soal Lingkungan
Regulasi Lama Dianggap Sudah Usang, DPRD Kaltim Bahas Raperda Baru soal Lingkungan
Regional
Rekayasa Cuaca di Jateng Diklaim Kurangi Hujan 70 Persen
Rekayasa Cuaca di Jateng Diklaim Kurangi Hujan 70 Persen
Regional
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau