Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalteng Bakal Punya Jalur Kereta Api yang Terhubung ke IKN

Kompas.com - 11/12/2024, 14:18 WIB
Akhmad Dhani,
Krisiandi

Tim Redaksi

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Rencana pembangunan jalur rel kereta api di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masuk dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.

Dalam rencana itu, seluruh wilayah di Pulau Kalimantan akan terhubung dengan rel kereta api menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menjelaskan, sejatinya rencana jalur kereta itu sebelumnya sudah pernah digagas sejak lama.

Rel itu direncanakan dapat menghubungkan Murung Raya, Barito Selatan, kemudian Kapuas.

“Rencana itu kami kaji kembali, karena sebelumnya sempat terhenti mengingat situasi mendekati Pilpres 2024, kami sudah pernah mengundang PT Industri Kereta Api (INKA) untuk membahasnya, itu akan kami kaji kembali,” jelas Edy kepada wartawan di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: Pacu Konektivitas dengan IKN, Runway Bandara Haji Asan Kotim Bakal Diperpanjang

Menurut Edy, jalur kereta api tersebut merupakan konsep yang efektif untuk menghubungkan wilayah Kalteng dengan wilayah lainnya. Jalur itu direncanakan dapat menjadi trase khusus pengangkut sumber daya alam (SDA) antarwilayah.

“Rencana akhirnya syukur-syukur bisa sampai ke Kalimantan Timur (Kaltim), tapi gagasan ini kami mantapkan lagi dengan badan perencanaan provinsi dan nasional terkait konsep pembangunannya,” jelas Edy.

Edy menjelaskan, pengkajian atas rencana pembangunan kereta api itu merupakan bentuk perwujudan amanat dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bahwa wilayah di sekitar IKN perlu memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.

“Pesan Pak Jokowi waktu di IKN, beliau minta hadirnya ibu kota di Kalimantan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh provinsi-provinsi terdekatnya, salah satunya Kalteng, untuk memacu pemerataan pembangunan,” ujarnya.

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Akmal Faiz Ceritakan Momen Bentangkan Bendera di IKN

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng Yulindra Dedy menjelaskan, pembangunan rel kereta api di Kalteng saat ini sudah pada proses penyusunan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.

“Dalam rencana itu, rel kereta api akan menghubungkan wilayah-wilayah yang ada di Kalimantan secara menyeluruh, tidak hanya Kalteng, termasuk yang arahnya ke IKN,” beber Dedy kepada wartawan di Palangka Raya, Selasa (11/12/2024).

Dia memaparkan, rel kereta api tersebut akan menghubungkan Kalteng dengan Kaltim melalui jalur kereta api yang terkoneksi dengan Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Rel kereta api itu menghubungkan seluruh provinsi di Pulau Kalimantan, alur relnya dari Kalteng, ke Kalsel, kemudian dari Kalsel ke IKN, tidak langsung dari Kalteng ke IKN,” jelasnya.

Untuk rencana rel kereta yang sudah dibuat untuk Kalteng oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI saat ini adalah kajian mengenai pembangunan rel kereta yang menghubungkan Kalteng dan Kalsel.

Baca juga: Penuhi Nazar Saat Pemilu, Warga Tulungagung Jalan Kaki ke IKN

“Tinggal pelaksanaan pembangunannya nanti kami menunggu dari APBN,” bebernya.

Perihal kapan program pembangunan itu akan terealisasi, Dedy mengatakan bahwa hal itu sudah merupakan kewenangan dari Kemenhub RI. Saat ini pihaknya masih menerima masukan-masukan dari kabupaten/kota perihal rencana besar pembangunan rel kereta api tersebut.

“Setelah menerima usulan-usulan itu, selanjutnya kami sampaikan ke pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan,” kata dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau