SEMARANG, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, mengungkapkan bahwa bantuan sosial (bansos) dari pemerintah kerap tidak tepat sasaran.
Bahkan, ia menyebut ada tim sukses (timses) kepala desa yang ikut menerima bansos.
"Malah bansos kadang tak tepat sasaran. Timses (tim sukses) kepala desa dapat bansos," ujar Muhaimin saat melakukan kunjungan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Kamis (19/6/2025).
Baca juga: Pemerintah Alokasikan Rp 500 Triliun untuk Warga Miskin, Muhaimin: Bansos Akan Diganti Pemberdayaan
Untuk mengatasi hal tersebut, Muhaimin menegaskan bahwa ke depan pemerintah akan lebih mengutamakan bantuan yang bersifat pemberdayaan sosial daripada sekadar memberikan bansos.
Ia menyebut, saat ini kementeriannya sedang melakukan perapian data penerima bansos agar distribusi bantuan lebih tepat sasaran.
"Bansos tetap kita berikan kepada yang berhak," tegasnya.
Muhaimin juga menargetkan perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam waktu empat bulan ke depan selama masa kepemimpinannya sebagai Menko.
"Insyaallah selama saya Menko tak ada bantuan yang tak tepat sasaran," katanya optimistis.
Baca juga: Tak Dapat BSU? Ada Bansos Penebalan Rp 400.000, Begini Cara Cek Namamu
Ia menilai bahwa pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara serius melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah desa, dan kalangan filantropi.
Kolaborasi ini penting untuk memutus mata rantai kemiskinan secara berkelanjutan.
"Pertama dengan konsolidasi akan lebih fokus tepat sasaran dan jangka panjang. Yaitu memutus rantai kemiskinan," ucapnya.
Salah satu sektor yang dianggap krusial dalam memutus kemiskinan adalah pendidikan.
Muhaimin menyebut tanpa pendidikan yang layak, kemiskinan hanya akan terus berlangsung dari generasi ke generasi.
"Kalau tak ada pendidikan sulit. Kemiskinan akan turun, tapi turun-temurun," kata dia dengan nada bercanda.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang