GRESIK, KOMPAS.com – Kecelakaan tragis menimpa Priya Dikantara (19), pemuda asal Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Ia tewas ditabrak truk di Jalan Raya Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Rabu (30/7/2025) dini hari, sebulan sebelum pernikahannya.
Priya yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy W 4710 EU ditabrak truk S 9915 UB sekitar pukul 04.00 WIB.
Kekasihnya, Nabila (21), warga Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen, Malang, yang dibonceng Priya, mengalami luka dan masih dalam pemulihan.
Ayah korban, Agung Supriyo (65), mengungkapkan, Priya adalah anak ketiga dari empat bersaudara sekaligus satu-satunya putra.
Sang anak sebenarnya sudah merencanakan pernikahan dengan Nabila pada September mendatang.
“Rencananya mereka memang akan menikah bulan September, namun ada kejadian itu,” tutur Agung dengan suara lirih, Sabtu (16/8/2025).
Baca juga: Sempat Buron, Sopir yang Tabrak Pengendara Motor di Gresik hingga Tewas Ditangkap di Tuban
Priya sehari-hari bekerja di kawasan Gresik Kota Baru (GKB) dengan sistem shift. Saat kecelakaan terjadi, ia sedang berangkat kerja pagi.
Usai insiden, sopir truk A’an (52), warga asal Jombang yang berdomisili di Mojokerto, sempat melarikan diri. Namun, polisi akhirnya berhasil menangkapnya di Tuban enam hari kemudian.
Agung mengaku kehilangan besar atas meninggalnya anak lelaki satu-satunya. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi langkah kepolisian.
“Saya percaya polisi bisa menangkap siapa yang menabrak anak saya. Kami berterima kasih atas kinerjanya,” ujarnya.
Baca juga: Ditelantarkan Orangtua, 5 Anak di Gresik Hidup Memprihatinkan, Jual Barang untuk Sehari-hari
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, mengingatkan agar pengendara selalu berhati-hati dan tidak lari dari tanggung jawab bila terlibat kecelakaan.
“Kami imbau agar pengendara berhati-hati, menaati aturan, dan melaporkan kejadian bila mengalami kecelakaan,” katanya.
Rizki menambahkan, keluarga korban dapat mengambil sepeda motor Honda Scoopy milik Priya secara gratis setelah proses penyidikan selesai.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini