Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga MPB Bertahan di Alun-Alun Pati hingga Sidang Paripurna Selesai

Kompas.com - 31/10/2025, 17:49 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Massa dari Masyarakat Pati Bersatu (MPB) masih bertahan dan menduduki jalanan di sepanjang Alun-alun Pati, Jawa Tengah, pada Jumat (31/10/2025) sore.

Sambil duduk di jalan, mereka tampak menyaksikan jalannya sidang paripurna hak angket pemakzulan Bupati Sudewo yang ditayangkan melalui live streaming menggunakan proyektor di Jalan Dr. Wahidin.

Koordinator MPB, Teguh Istiyanto, menegaskan bahwa massa akan tetap berada di lokasi hingga proses sidang selesai.

“Tetap kita duduki sampai selesai, sampai acara berakhir, sampai proses sidang paripurna sudah mencapai keputusan yaitu memakzulkan Bupati Sudewo,” kata dia dengan semangat.

Aksi Tiga Bulan Diperjuangkan

Teguh menyebut aksi kali ini merupakan puncak perjuangan mereka selama tiga bulan terakhir.

“Meskipun malam hari, kami tetap tunggu karena cuma sehari ini enggak ada artinya. Kita sudah tiga bulan berjuang, cuma menunggu satu hari kita enggak ada artinya,” terang dia menggebu-gebu.

Baca juga: Sidang Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Supriyono: Jangan Terprovokasi

Sebelumnya, massa MPB terus menggelar aksi untuk mendesak DPRD Kabupaten Pati agar memakzulkan Bupati Sudewo.

Salah satu aksi yang dilakukan yakni dengan membakar ban di depan kantor Bupati Pati.

Namun, massa tidak bisa masuk ke gedung DPRD Pati maupun kantor bupati karena akses dijaga ketat dan dipasangi kawat berduri.

Selain itu, aparat TNI-Polri juga terlihat melakukan pengamanan ketat di dua objek vital tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Regulasi Lama Dianggap Sudah Usang, DPRD Kaltim Bahas Raperda Baru soal Lingkungan
Regulasi Lama Dianggap Sudah Usang, DPRD Kaltim Bahas Raperda Baru soal Lingkungan
Regional
Rekayasa Cuaca di Jateng Diklaim Kurangi Hujan 70 Persen
Rekayasa Cuaca di Jateng Diklaim Kurangi Hujan 70 Persen
Regional
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau