Termasuk dunia usaha, akademisi, dan komunitas untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan pemerataan kesejahteraan.
Sebagai Menko Infrastruktur, AHY menjelaskan tantangan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.000 pulau.
Berbeda dengan negara kontinental seperti Amerika Serikat atau Tiongkok yang fokus pada transportasi darat, maka menurutnya Indonesia harus memperkuat konektivitas laut dan udara.
Sehingga, hal ini menurutnya bisa menjadi potensi dan peluang bersama untuk melakukan pembangunan.
"Kalau kita melihat laut sebagai penghubung bukan sebagai pemisah, maka kita harus perkuat sektor transportasi laut (maritime logistics) dan udaranya," kata AHY.
Baca juga: Anggaran Kementerian PU Terancam Dipindahkan, AHY Beberkan Strategi Infrastruktur
Ia mencontohkan kawasan Timur Indonesia, seperti Papua, yang pembangunannya masih tertinggal akibat konektivitas yang belum memadai.
Untuk mengatasi tantangan ini, AHY menyatakan pemerintah membutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri.
Sebab, anggaran negara juga harus dialokasikan untuk prioritas lain seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, program makan bergizi gratis, serta swasembada pangan, energi, dan air.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang