Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Pegawai yang Diduga Sunat Bantuan UMKM di Bangka Selatan Jarang Masuk Kantor

Kompas.com - 24/10/2025, 17:32 WIB
Heru Dahnur ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kasus dugaan pemotongan dana bantuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, kini masih menunggu hasil investigasi.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bangka Selatan, Deka Indra, mengonfirmasi bahwa investigasi dilakukan terhadap pegawai yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

"Belum ada terduga lain, saat ini masih satu orang," kata Deka saat dihubungi, Jumat (24/10/2025).

Deka menjelaskan, investigasi dilakukan dengan melibatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menentukan jenis sanksi yang akan diberikan.

Baca juga: Bantuan UMKM Bangka Selatan Diduga Disunat Oknum Pegawai, Terungkap lewat Medsos Bupati

Sementara surat peringatan satu yang telah diberikan pada oknum pegawai inisial R tersebut bukan terkait kasus pemotongan bantuan UMKM.

"SP 1 yang diberikan terkait disiplin pegawai karena jarang masuk kantor," ujar Deka.

Modus pelaku ialah dengan melakukan pungutan liar senilai Rp 200.000 pada sejumlah penerima bantuan.

Total bantuan UMKM senilai Rp 430 juta untuk 430 penerima manfaat atau masing-masing menerima Rp 1 juta yang ditransfer ke rekening bank pada Selasa (14/10/2025).

Beberapa hari kemudian, mulai muncul unggahan warga yang menyebutkan bahwa mereka terpaksa membayar sejumlah uang demi mendapatkan bantuan UMKM.

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid.Dok. Pribadi Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid.

Tanggapan Bupati

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, sempat melakukan inspeksi mendadak ke kantor dinas usai menerima laporan netizen, tetapi terduga pelaku tidak masuk kantor.

Kasus yang mencoreng institusi tersebut terungkap setelah sejumlah warga melapor melalui akun media sosial bupati.

Tindakan oknum pegawai juga terbilang nekat, mengingat selama ini bupati aktif menampung keluhan warga melalui akun medsosnya.

Baca juga: Keponakan Prabowo Akan Bangun Pusat Riset Timah Nasional di Bangka Belitung

Bupati Riza Herdavid mengonfirmasi bahwa seorang oknum pegawai terindikasi melakukan pelanggaran dalam penyaluran bantuan UMKM.

"Infonya tunggal, tetapi masih tahap investigasi," kata Riza saat dihubungi, Rabu (22/10/2025).

Rizal menjelaskan, investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pelaku lainnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau