JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Gifu di Prefektur Gifu, Jepang, menyimpan banyak pesona alam yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, termasuk wisatawan nasional asal Indonesia.
"Gifu itu bisa dibilang kota di Jepang yang kaya akan alam," ujar relawan yang menjaga booth wisata Gifu di Jak-Japan Matsuri 2024 di Jakarta Pusat, Shogo, ketika ditemui Kompas.com, Sabtu (14/9/2024).
Baca juga: Menikmati Sakura dan Kue Khas Jepang di Prefektur Gifu
Menurut Shogo, setidaknya membutuhkan waktu seminggu untuk berwisata di Gifu agar lebih puas mengeksplor seluruh sudut kota.
"Bisa menginap di Takayama, lalu satu hari bepergian ke Shirakawa Go, jalan-jalan ke gunung, atau naik kereta gantung," saran Shogo.
Berangkat dari Jakarta, kamu bisa menuju Bandara Internasional Centrair Chubu Nagoya, melanjutkan perjalanan dengan kereta untuk sampai di Gifu.
Selengkapnya, simak tiga aktivitas wisata seru di Gifu berikut ini.
Baca juga: Mengenal Prefektur Gifu, Pusat Budaya dan Tradisi di Jepang
Shogo menuturkan, Shirakawa Go termasuk kawasan wisata favorit di Gifu bagi wisatawan asal Indonesia.
"Enggak banyak (wisatawan Indonesia) yang bisa menginap, tetapi lebih banyak yang datang untuk melihat pemandangan sekitar dan berfoto," ungkap Shogo.
Shirakawa Go merupakan desa bersejarah di Jepang. Rumah-rumah beratap unik dengan bentuk segitiga sama kaki ini ditinggali oleh masyarakat asli Gifu.
Baik saat musim semi, musim gugur, dan musim dingin, Shirakawa Go selalu menampilkan keindahan bangunannya dari bagian luar.
Baca juga:
Selanjutnya, wisatawan Indonesia bisa menyambangi bagian utara Gifu yang dikenal dengan "mini Kyoto" alias Takayama.
"Takayama ini disebut Kyoto kecil. Kawasan ini terkenal, tetapi enggak sampai penuh banget daerahnya," ujar Shogo.
Kota bersejarah ini menampilkan jejeran rumah tradisional yang sebenarnya merupakan toko-toko barang kerajinan tradisional.
Wisatawan dapat menyicipi sake, membeli barang kesenian khas Jepang, dan berfoto di Takayama.
Baca juga: Belanja Bumbu hingga Suvenir di Pasar Pagi Takayama
Ada daging sapi Kobe, ada juga dagibg sapi Hida yang dikenal dengan tekstur empuk dan berairnya.
"Daging sapi Hida ini banyak dijual di Takayama. Dagingnya ada di sushi atau dibuat sate juga," kata Shogo.
Baca juga: Sama-sama Mahal, Apa Perbedaan Daging Wagyu dan Kobe?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram