Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Aktivitas Wisata di Prefektur Gifu Jepang, Mampir ke Shirakawa Go

Kompas.com - 26/09/2024, 08:08 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Gifu di Prefektur Gifu, Jepang, menyimpan banyak pesona alam yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, termasuk wisatawan nasional asal Indonesia.

"Gifu itu bisa dibilang kota di Jepang yang kaya akan alam," ujar relawan yang menjaga booth wisata Gifu di Jak-Japan Matsuri 2024 di Jakarta Pusat, Shogo, ketika ditemui Kompas.com, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: Menikmati Sakura dan Kue Khas Jepang di Prefektur Gifu

Menurut Shogo, setidaknya membutuhkan waktu seminggu untuk berwisata di Gifu agar lebih puas mengeksplor seluruh sudut kota.

"Bisa menginap di Takayama, lalu satu hari bepergian ke Shirakawa Go, jalan-jalan ke gunung, atau naik kereta gantung," saran Shogo.

Berangkat dari Jakarta, kamu bisa menuju Bandara Internasional Centrair Chubu Nagoya, melanjutkan perjalanan dengan kereta untuk sampai di Gifu.

Selengkapnya, simak tiga aktivitas wisata seru di Gifu berikut ini.

Baca juga: Mengenal Prefektur Gifu, Pusat Budaya dan Tradisi di Jepang

Aktivitas wisata di Gifu di Jepang

1. Mampir ke desa tradisional Shirakawa Go

Shogo, volunter yang menjaga booth wisata Gifu di Jak-Japan Matsuri 2024 ketika ditemui Kompas.com, Sabtu (14/9/2024).Kompas.com/Krisda Tiofani Shogo, volunter yang menjaga booth wisata Gifu di Jak-Japan Matsuri 2024 ketika ditemui Kompas.com, Sabtu (14/9/2024).

Shogo menuturkan, Shirakawa Go termasuk kawasan wisata favorit di Gifu bagi wisatawan asal Indonesia.

"Enggak banyak (wisatawan Indonesia) yang bisa menginap, tetapi lebih banyak yang datang untuk melihat pemandangan sekitar dan berfoto," ungkap Shogo.

Shirakawa Go merupakan desa bersejarah di Jepang. Rumah-rumah beratap unik dengan bentuk segitiga sama kaki ini ditinggali oleh masyarakat asli Gifu.

Baik saat musim semi, musim gugur, dan musim dingin, Shirakawa Go selalu menampilkan keindahan bangunannya dari bagian luar.

Baca juga:

2. Datang ke "mini Kyoto" Takayama

Takayama, salah satu kota di Prefektur Gifu.Dok. Shutterstock/Jon Chica Takayama, salah satu kota di Prefektur Gifu.

Selanjutnya, wisatawan Indonesia bisa menyambangi bagian utara Gifu yang dikenal dengan "mini Kyoto" alias Takayama.

"Takayama ini disebut Kyoto kecil. Kawasan ini terkenal, tetapi enggak sampai penuh banget daerahnya," ujar Shogo.

Kota bersejarah ini menampilkan jejeran rumah tradisional yang sebenarnya merupakan toko-toko barang kerajinan tradisional.

Wisatawan dapat menyicipi sake, membeli barang kesenian khas Jepang, dan berfoto di Takayama.

Baca juga: Belanja Bumbu hingga Suvenir di Pasar Pagi Takayama

3. Icip daging sapi Hida

Ada daging sapi Kobe, ada juga dagibg sapi Hida yang dikenal dengan tekstur empuk dan berairnya.

"Daging sapi Hida ini banyak dijual di Takayama. Dagingnya ada di sushi atau dibuat sate juga," kata Shogo.

Baca juga: Sama-sama Mahal, Apa Perbedaan Daging Wagyu dan Kobe?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Hari Ini, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 26.250
Hari Ini, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 26.250
Travel News
Benda Berbahaya Ini Ternyata Sering Kita Bawa di Pesawat
Benda Berbahaya Ini Ternyata Sering Kita Bawa di Pesawat
Travel News
Unik! Desa Nagoro di Jepang Dipenuhi Boneka, Warganya Tinggal Sedikit
Unik! Desa Nagoro di Jepang Dipenuhi Boneka, Warganya Tinggal Sedikit
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau