"Ini tahun keempat kami menyelenggarakan event seperti ini. Tapi baru tahun ini dikemas secara lebih terintegrasi dan melibatkan banyak komunitas agar lebih ramai dan semarak,” kata Sutarman.
Lintasan yang digunakan pun unik dan menantang: separuh jalan aspal, separuh jalur pasir pantai, dan sisanya di hutan cemara.
Dinas Pariwisata Kulon Progo sengaja menggelar event seperti ini untuk mempromosikan Pantai Glagah sebagai destinasi unggulan sport tourism di DIY.
Baca juga: Camping Ground Baru di Pantai Glagah Kulon Progo, Bisa Kemah Atas Air
“Kami ingin terus mempopulerkan wisata Pantai Glagah sebagai lokasi utama untuk event-event olahraga alam terbuka,” tutup Sutarman.
"Berat Tapi Seru!", cerita dari Peserta
Dua pelari muda, Amel dari Sleman dan Desi dari Kulon Progo, terlihat menikmati pengalaman berlari di pinggir pantai pada Minggu pagi. Meski langkah kaki mereka sempat tertahan pasir hitam yang tebal, keduanya tetap bersemangat.
“Seru sih, pengalaman baru karena melewati pinggir pantai. Biasanya lari cuma di jalan aspal. Ini beda, walaupun berat tapi menyenangkan,” ujar Amel.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Terkini Pantai Glagah di Kulon Progo
Meski sudah beberapa kali mengunjungi Pantai Glagah untuk bersantai, ini adalah kali pertama mereka ikut event lari.
“Pemandangannya bagus banget. Ini pengalaman baru yang menyegarkan,” tambah Desi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang