Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Desa Wisata Osing Kemiren, Bisa Ngapain Aja?

Kompas.com - 24/10/2025, 11:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jika berencana liburan ke Banyuwangi, sempatkan mampir ke Desa Wisata Osing Kemiren di Kecamatan Glagah, Jawa Timur. 

Desa ini bukan sekadar tempat singgah, tapi ruang hidup yang memadukan kehangatan budaya, tradisi, dan keramahan warga Osing yang sudah mendunia.

Desa Wisata Osing Kemiren dikenal sebagai desa adat yang berhasil melestarikan budaya Suku Osing melalui kehidupan sehari-hari warganya. 

Baca juga: Desa Wisata Osing Kemiren, dari Lestarikan Budaya hingga Dikenal Dunia

Mulai dari bahasa, arsitektur rumah tradisional, hingga ritual adat masih dijaga dengan teguh. 

Berkat upaya pelestarian tersebut, desa ini bahkan meraih penghargaan internasional The 5th ASEAN Homestay Award 2025, sebuah pengakuan atas kualitas homestay yang mengusung nilai kesederhanaan dan kearifan lokal.

"Daya tarik wisatanya bukan alam tapi atraksi budaya dan eduksai tentang budaya Osing," kata Kepala Desa Wisata Osing Kemiren, Mohamad Arifin, kepada Kompas.com, Minggu (19/10/2025).

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan jika berkunjung ke Desa Wisata Osing Kemiren.

Baca juga:

Bisa ngapain aja di Desa Wisata Osing Kemiren?

Dilansir dari lama Jadesta Desa Wisata Adat Osing Kemiren yang telah Kompas.com konfirmasi pada Arifin, terdapat beragam aktivitas yang menjadi daya tarik wisata di Desa Wisata Osing Kemiren.

1. Belajar pengolahan kopi

Di Desa Wisata Osing Kemiren wisatawan bisa belajar bagaimana cara mengolah kopi secara tradisional. Kata Arifin, jenis kopi yang diolah yaitu Kopi Kemiren Jaran Goyang.

Nantinya wisatawan akan diajak belajar menyangrai menumbuk, menyaring, hingga menyeduh kopi secara tradisional.

2. Berkunjung ke Museum Desa

Di Desa Wisata Osing Kemiren wisatawan bisa belajar sejarah sekaligus nostalgia suasana kemiren tempo dulu di Museum Desa.

Di museum tersebut terdapat ornamen osing dan benda-benda peninggalan nenek moyang suku Osing, seperti batik dan gelas.

Baca juga: Catat! Ini Waktu Terbaik Berlibur ke Desa Wisata Osing Kemiren 

3. Melihat rumah adat Osing

Kegiatan wisata di Desa Adat Kemiren Banyuwangi. KOMPAS.COM/Dokumentasi Pemkab Banyuwangi Kegiatan wisata di Desa Adat Kemiren Banyuwangi.

Perumahan masyarakat suku Osing menjadi lanskap yang khas di ujung timur Pulau Jawa. 

Selain melihat keunikan rumah adat di sana, wisatawan juga bisa mengenal lebih lanjut seputar arsitektur rumah hingga tari-tarian suku Osing.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau