Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk TWA Angke Kapuk

Kompas.com - 28/10/2025, 07:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Edukasi seputar wisata berkelanjutan bisa dimulai dari kegiatan simple, misalnya menanam bakau.

Di Jakarta, aktivitas tanam bakau bisa dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Angka Kapuk.

"Hutan Mangrove itu manfatnya untuk menjaga abrasi, erosi, pencemaran laut, menghasilkan oksigen, menghasikan karbon, dan juga melestarikan flora fauna di sekitarnya."

Pernyataan tersebut disampaikan oleh pemandu di TWA Angke Kapuk bernama Jati dalam acara Jakarta Ecotourism Festival 2025 - Mainland One Day Trip Jakarta Utara, Rabu (22/10/2025).

Baca juga:

Jati menyampaikan, kawasan TWA Angke Kapuk membentang seluas 99,82 hektar, dan hanya 10 persen dari luas kawasan yang difungsikan untuk pemanfaatan.

Sebelum menjadi area konservasi, kata Jati, kawasan ini juga pernah rusak karena dulu difungsikan sebagai tambak ikan. Namun kini telah dikelola menjadi area konservasi supaya tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Selain menjadi tempat wisata, TWA Angke Kapuk juga berfungsi sebagai kawasan pelestarian ekosistem mangrove dan habitat berbagai jenis burung. 

Pengunjung juga bisa ikut kegiatan penanaman mangrove yang disediakan pengelola sebagai bagian dari edukasi lingkungan. Bagi yang tertarik datang ke TWA Angke Kapuk, simak panduan berikut.

Baca juga:

Lokasi TWA Angke Kapuk

TWA Angke Kapuk berlokasi di Jalan Mualim Teko, Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Jika datang naik Transjakarta dari arah Jakarta, kamu bisa turun di Halte Buddha Tzu Chi. Dari Halte, kamu bisa lanjut jalan kaki sekitar 10 menit menuju pintu masuk TWA Angke Kapuk.

Penanaman bibit bakau di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (22/10/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Penanaman bibit bakau di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (22/10/2025).

Jam buka TWA Angke Kapuk

TWA Angke Kapuk buka setiap hari. Pada hari biasa buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. 

Sementara pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur buka mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Khusus area kantin di dalam kawasan, buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

Lalu untuk area Mangrove House Cafe, pada hari biasa buka mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 19.00 WIN. Lalu pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur buka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Serunya Tanam Bibit Mangrove di Pulau Harapan, Wisata Penuh Edukasi

Harga tiket TWA Angke Kapuk

Terdapat perbedaan harga tiket masuk TWA Angke Kapuk pada hari biasa dan akhir pekan/libur biasa. Berikut rincian harganya:

Harga tiket masuk TWA Angke Kapuk hari biasa:

  • Wisatawan nusantara: Rp 30.000 per orang
  • Wisatawan mancaegara: Rp 120.000 per orang
  • Pelajar/mahasiswa (minimal 5 orang per grup): Rp 15.000 per orang
  • Keluarga (4 orang): Rp 90.000

Baca juga: Jelajah Pulau hingga Mangrove, Wisata Belitung untuk Delegasi G20

Harga tiket masuk TWA Angke Kapuk pada akhir pekan/libur biasa:

  • Wisatawan nusantara: Rp 35.000 per orang
  • Wisatawan mancaegara: Rp 125.000 per orang
  • Pelajar/mahasiswa (minimal 5 orang per grup): Rp 20.000 per orang
  • Keluarga (4 orang): Rp 105.000

Harga Parkir di TWA Angke Kapuk:

  • Kendaraan roda 2: Rp 10.000 per unit
  • Kendaraan roda 4: Rp 20.000 per unit
  • Kendaraan roda 6: Rp 100.000 per unit
  • Sepeda: Rp 2.000 per unit
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Travel News
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
Travel News
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Travelpedia
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Travelpedia
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Travelpedia
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau