Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Ini Waktu Terbaik untuk Menyelam dan Snorkeling di Bunaken

Kompas.com - 01/11/2025, 15:39 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS. com - Bagi pencinta wisata bahari, Taman Nasional Laut Bunaken di Sulawesi Utara menjadi destinasi yang wajib dimasukkan ke dalam bucket list perjalanan.

Pasalnya, bawah laut bagian timur Indonesia tersebut menyimpan keindahan terumbu karang dan ikan warna-warni nan menggemaskan.  Belum lagi, airnya yang jernih dan alam yang masih terjaga.

Bagi yang berencana berkunjung ke Bunaken untuk menyelam atau snorkeling, penting untuk memilih waktu yang tepat supaya kunjungan lebih maksimal. 

Baca juga: Pesona Pulau Bunaken, Kaya dengan Biota Lautnya

Cuaca cerah, laut yang tenang, serta cahaya matahari yang cukup akan membuat air laut tampak jernih dan panorama terumbu karang terlihat lebih jelas.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk menyelam dan snorkeling di Bunaken?

Waktu terbaik menyelam dan snorkeling di Bunaken

Dalam perjalanan mengarungi laut menuju Pulau Bunaken, pendamping snorkeling bernama Geri siang itu mengatakan waktu terbaik untuk snorkeling atapun menyelam di Bunaken yaitu pada bulan Agustus..

"Bulan-bulan Agustus lah, kalau sudah Desember anginnya sudah kencang," kata Geri sembari membenarkan posisi kacamata hitamnya, Bunaken, Kamis (30/10/2025).

Geri juga menambahkan, wisatawan yang ingin snorkeling ataupun diving disarankan turun ke air pada pagi hari.

Baca juga: Penyelam di Bunaken Kini Dihimbau untuk Ikut Menanam Karang

Mengingat matahari pagi belum terlalu panas dan sinar matahari juga menerangi terumbu karang.

"Sebaiknya pagi hari, sekitar jam 8 pagi sampai jam 10 pagi," katanya.

Di Taman Nasional Laut Bunaken, ada banyak spot snorkeling ataupun diving yang bisa dijelajahi.

Baca juga: Bunaken, Andalan Daya Tarik Turis Asing ke Sulawesi Utara

Kompas.com menyelam di Bunaken Timur, spot snorkeling untuk pemula di Taman Nasional Laut Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (30/10/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Kompas.com menyelam di Bunaken Timur, spot snorkeling untuk pemula di Taman Nasional Laut Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (30/10/2025).

Salah satu spot yang Kompas.com sambangi pada Kamis (30/10/2025) yaitu di Bunaken Timur. Kata Geri, spot tersebut punya terumbu karang yang bagus dan ikan karang warna warni.

Tipikal area Bunaken Timur ini berbentuk wall (dinding) cocok untuk diving. Sementara untuk snorkeling bisa dilakukan di antara area wall dan area datar.

"Karangnya masih bagus di sini, seperti tebing karang yang ada di dalam laut," ujar Geri.

Baca juga: Yuk ke Bunaken Lagi...

Selain di daerah tersebut, sambungnya, titik-titik untuk snorkeling yang bisa disambangi yaitu Likuan 1, Likuan 2, Likuan 3, Alung Banua.

"Titik yang di sini cocok untuk pemula, tapi disarankan tetap pakai life jaket, mau pemula ataupun sudah berpengalaman," katanya.

Khusus untuk pemula, Geri menyarankan untuk snorkeling di Alung Banua dan Likuan 3, karena arus lautnya tidak terlalu kuat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025 Terbaru, Simak!
Travel News
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
3 November, Harga Tiket Jalur Pendakian Gunung Rinjani Naik
Travel News
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Tak Menyeramkan, Hantu di Saloka Theme Park Diajak Foto Manusia
Travelpedia
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Mengenal Rapa’i Uroh Duek, Alat Musik Tradisional Lhokseumawe
Travelpedia
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Sejarah Keraton Surakarta, Dulu Istana Kerajaan Mataram Islam
Travelpedia
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Pakubuwono XIII Wafat, Raja Keraton Surakarta yang Naik Tahta Sejak 2004
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau