KOMPAS.com – Duka mendalam menyelimuti keluarga atlet tinju muda Alexandria Warman, yang meninggal dunia secara mendadak saat menjalani pemusatan latihan di asrama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten.
Kepergian Alexandria pada Sabtu (18/10/2025) dini hari mengejutkan banyak pihak, termasuk orang tuanya.
Sang ayah, Jeli Warman, masih mengingat jelas percakapan terakhir dengan putrinya malam sebelum kejadian.
“Dalam video call itu, Alexa bilang ingin pulang. Katanya, ‘Aku besok mau pulang, tolong dijemput, Bunda,’” ujar Jeli saat mengenang momen terakhir bersama putrinya, dikutip dari Antaranews, Rabu (22/10/2025).
Jeli menuturkan, pada malam itu Alexa juga sempat meminta uang untuk keperluan di stasiun karena berencana menonton film bersama teman-temannya.
“Saya jawab nanti dijemput jam sepuluh. Setelah itu, tidak ada lagi balasan dari dia,” ucapnya lirih.
Baginya, percakapan sederhana tersebut kini menjadi kenangan terakhir sebelum sang putri mengembuskan napas terakhir.
“Kami tidak menyangka itu jadi komunikasi terakhir kami. Semua berjalan biasa, tidak ada tanda-tanda apa pun,” kata Jeli.
Jeli menjelaskan bahwa Alexandria telah menekuni olahraga tinju sejak duduk di bangku kelas 5 SD dan dikenal sebagai anak yang disiplin serta pekerja keras.
“Dari kecil dia terbiasa latihan berat, tapi tidak pernah cedera serius,” ujarnya.
Selama di asrama, Alexa juga tak pernah mengeluhkan sakit parah.
“Paling hanya batuk atau flu ringan. Sakit parah atau cedera berat tidak pernah,” tambahnya.
Berdasarkan laporan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Alexandria masih mengikuti latihan ringan pada Jumat sore (17/10/2025) dan terlihat sehat.
Namun, sekitar pukul 00.30 WIB, ia ditemukan tak sadarkan diri oleh teman sekamarnya di asrama.
Pihak asrama segera membawa Alexandria ke RS Fatimah, tetapi setelah dilakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP), dokter menyatakan ia meninggal dunia pada pukul 00.49 WIB.
Momen atlet tinju Alexandria Warman saat menjalani latihan. Alexandria Warman meninggal dunia saat menjalani pemusatan latihan di PPLP Banten.