Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Cek Fakta Peringatkan Adanya Narasi Propaganda dan Ketakutan

Kompas.com - 04/09/2025, 13:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Koalisi Cek Fakta memperingatkan adanya sebaran narasi propaganda yang berpotensi mendelegitimasi aksi unjuk rasa sepanjang Agustus hingga September 2025.

"Publik sebaiknya selalu berhati-hati dan kritis saat menerima informasi. Jangan sampai terjebak mengamplifikasi propaganda hingga informasi yang mengedepankan ketakutan," ungkap Koalisi Cek Fakta melalui rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (3/9/2025).

Koalisi yang terdiri atas sejumlah lembaga dan media di Indonesia tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyaring setiap informasi yang diterima.

Sebaiknya, tidak menyebarkan informasi yang dinilai tidak jelas sumber awalnya, berbasis klaim tanpa bukti, dan mengedepankan ketakutan.

Koalisi Cek Fakta juga mengimbau kepada jurnalis agar mengedepankan verifikasi dan mematuhi kode etik.

Selain itu, perlu adanya kesadaran dari jurnalis untuk menghindari mengamplifikasi propaganda dan disinformasi.

Temuan disinformasi dan narasi ketakutan

Berdasarkan pantauan Koalisi Cek Fakta, sedikitnya ada 20 ragam misinformasi dan disinformasi terkait aksi unjuk rasa yang berlangsung mulai 25 Agustus 2025.

Sebagian besar narasinya memuat informasi palsu yang berpotensi menyebar ketakutan.

Misalnya, pesan berantai mengenai jam malam, pembatasan aktivitas, penempatan penembak jitu, hingga provokasi untuk rush money.

Maka, Koalisi Cek Fakta mengajak agar publik dan media mempertimbangkan agar tidak menyebarkan narasi yang berisiko memperburuk situasi.

Hindari narasi yang berpotensi membahayakan atau melanggar privasi.

Pastikan untuk selalu memberikan konteks, klarifikasi, dan meminimalisir detail yang dapat disalahgunakan.

Upaya propaganda

Salah satu narasi propaganda yang beredar yakni adanya campur tangan asing dalam gelombang aksi protes akhir Agustus 2025.

Bahkan, media arus utama memberi ruang pada narasi propagandis Rusia, Angelo Guiliano.

Pernyataan Guiliano dimuat dalam artikel media Rusia Sputnik bertajuk "Soros, NED Could Be Behind Indonesian Protests" pada 31 Agustus 2025.

Halaman:


Terkini Lainnya
[KLARIFIKASI] Video Ahmad Sahroni Ditangap Polisi di Bandara Soetta Hasil Rekayasa AI
[KLARIFIKASI] Video Ahmad Sahroni Ditangap Polisi di Bandara Soetta Hasil Rekayasa AI
Hoaks atau Fakta
Narasi Antek Asing di Balik Demonstrasi Dianggap Disinformasi dan Distorsi
Narasi Antek Asing di Balik Demonstrasi Dianggap Disinformasi dan Distorsi
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Foto Keliru Affan Kurniawan | Hoaks 10 Brimob Tewas
Cek Fakta Sepekan: Foto Keliru Affan Kurniawan | Hoaks 10 Brimob Tewas
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manajemen Bantah Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Dijual
[KLARIFIKASI] Manajemen Bantah Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan Dijual
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PBB Gelar Sidang Darurat Membubarkan DPR RI
[HOAKS] PBB Gelar Sidang Darurat Membubarkan DPR RI
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Tantang Para Demonstran Datang ke Rumahnya
[HOAKS] Jokowi Tantang Para Demonstran Datang ke Rumahnya
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Ini Kostum Iron Man Karya Seniman Tulungagung, Bukan Jarahan Rumah Sahroni
[KLARIFIKASI] Ini Kostum Iron Man Karya Seniman Tulungagung, Bukan Jarahan Rumah Sahroni
Hoaks atau Fakta
SAFEnet Terima 16 Aduan Terkait Doxing Saat Demonstrasi Akhir Agustus 2025
SAFEnet Terima 16 Aduan Terkait Doxing Saat Demonstrasi Akhir Agustus 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Jenderal Israel Ditangkap Belanda atas Kejahatan Perang
INFOGRAFIK: Hoaks Jenderal Israel Ditangkap Belanda atas Kejahatan Perang
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Rumah Sri Mulyani Dibakar Para Perusuh Usai Penjarahan
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Rumah Sri Mulyani Dibakar Para Perusuh Usai Penjarahan
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Kerumunan WNA Cemas di Bandara Saat Ingin Tinggalkan Indonesia
INFOGRAFIK: Hoaks Kerumunan WNA Cemas di Bandara Saat Ingin Tinggalkan Indonesia
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Logo PKI yang Disita Polisi di Samarinda Tidak Terkait Demonstrasi Mahasiswa
[KLARIFIKASI] Logo PKI yang Disita Polisi di Samarinda Tidak Terkait Demonstrasi Mahasiswa
Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Megawati Menolak RUU Perampasan Aset?
CEK FAKTA: Benarkah Megawati Menolak RUU Perampasan Aset?
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 10 Anggota Brimob Tewas akibat Demonstrasi Agustus 2025
[HOAKS] 10 Anggota Brimob Tewas akibat Demonstrasi Agustus 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Pembagian Uang Hasil Jarahan dari Brankas Sahroni
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Pembagian Uang Hasil Jarahan dari Brankas Sahroni
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau