Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sebuah foto menampilkan rumah mewah di Amerika Serikat (AS) yang diklaim milik Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau keliru.
Foto penampakan rumah milik Sri Mulyani di AS disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut teks yang tertera pada foto yang diunggah pada Minggu (31/8/2025):
Sri Mulyani Membeli Rumah di America Serikat Seharga $1,1 juta
Foto rumah yang beredar dapat dicek jejak digitalnya melalui pencarian gambar atau reverse image search di Google.
Hasilnya, penampakan rumah yang sama ditemukan di akun TikTok Rolando Sage. Pengguna media sosial itu mengunggah video tur rumah pada 22 Agustus 2025.
Penjelasan narator dan tagar dalam unggahan menyebutkan bahwa rumah itu berada di Alameda, California.
Foto rumah yang sama terdapat di situs jual beli rumah Trip.com dan Zillow.com.
Rumah dengan gaya arsitektur abad ke 19 itu didesain oleh Julia Morgan, Joseph A. Leonard, William Armitage, dan Alameda Land Company.
Lokasi tepatnya berada di Clinton Ave, Alameda, California.
Sementara, rumah Sri Mulyani berada di negara bagian berbeda, yakni Maryland.
Saat diwawancara dalam program Kick Andy di Metro TV pada 2023, Sri Mulyani membenarkan bahwa dirinya memiliki rumah di AS.
Ia membeli rumah itu seharga 1,1 juta dollar AS dengan cicilan, dari gajinya saat masih bekerja sebagai managing director di World Bank.
Penjelasan Sri Mulyani soal rumah di AS dapat dilihat melalui video di kanal YouTube Metro TV menit ke-5 detik ke-43.
Maka, dalam LHKPN 2021, Sri Mulyani memiliki utang Rp 9,9 miliar (penyesuaian kurs dari 1,1 juta Dollar AS), yang merupakan cicilan rumahnya yang belum lunas.
Foto penampakan rumah milik Sri Mulyani yang beredar di media sosial merupakan narasi keliru.
Rumah dalam foto merupakan rumah yang dijual di Clinton Ave, Alameda, California.
Sri Mulyani memang memiliki rumah AS yang dicicil dari gajinya selama bekerja di World Bank. Namun lokasinya di Maryland.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini