JAKARTA, KOMPAS.com - Binus Business School (BBS) lewat Program Magister Manajemen berhasil naik peringkat ke 151-200 dalam QS Global MBA Rankings 2026.
QS Global MBA Rankings 2026 melakukan pemeringkatan pada 390 program MBA (Master of Business Administration) atau S2 Magister Bisnis Administrasi dari 67 negara.
Tahun 2025 Program Magister Manajemen Binus Business School berada di peringkat 201-250.
Executive Dean of Binus Business School, Prof. Dezie L Warganegara, Ph.D. mensyukuri prestasi ini.
"Kami memang bertekad untuk tetap selalu konsisten meningkatkan kontras pendidikannya kita," kata Prof Dezie dalam acara temu media di Binus JWC Campus, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).
Baca juga: Cek Biaya Kuliah Binus ASO School of Engineering, Ada Peluang Kerja di Jepang
Di tingkat Asia, Program Magister Manajemen Binus Business School berada di peringkat 23 dari total 70 program yang dinilai.
BBS pertama kali masuk dalam radar QS Global MBA Rankings tahun 2023 dan sampai sekarang selalu mengalami peningkatan peringkat. Dari peringkat 37 (tahun 2023), 36 (tahun 2024), 30 (tahun 2025).
Dekan BBS Master Program, Dr. Asnan Furinto, S.T., M.M menganggap keberhasilan ini menjadi bukti kinerja positif.
"Buat kami sendiri di Business School, di pengelola Program MM, bahwa yang kami kerjakan gitu improvement-nya, sistem kami, sistem pengajaran, metode, dan sebagainya, berarti berada di track yang benar nih improvement-nya. Karena dari tahun ke tahun peringkatnya meningkat," ujar Dr Asnan.
Top 20 peringkat di Asia diisi kampus seperti University Malaya - Malaysia dan Hitotsubashi University Business School - Jepang.
Dr Asnan berharap kenaikan prestasi ini berguna bagi calon mahasiswa pula ketika hendak memilih jurusan kuliah dan perguruan tinggi.
Baca juga: Biaya Kuliah 3 Kampus Swasta, Binus, Universitas Pertamina dan Prasmul
Saat ini jumlah mahasiswa Magister Manajemen BBS ada sekitar 1.000 orang.
Selain Binus, ada tiga program Magister Manajemen yang masuk dalam QS Global MBA Rankings 2026.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (peringkat 201-250 dunia), Universitas Indonesia (peringkat 251-300 dunia), dan Institut Teknologi Bandung - Sekolah Bisnis dan Manajemen (peringkat 300+ dunia).
QS Global MBA Rankings 2026 menilai berdasarkan lima indikator utama.