KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Agama (Menag) Bidang Kerjasama Luar Negeri, Kerukunan, Pelayanan Agama, dan Pengawasan, Gugun Gumilar resmi menyandang gelar Doctor of Philosophy (PhD) dari Dublin City University (DCU), Irlandia.
Gugun lulus dari Jurusan Filsafat dan Teologi dengan predikat memuaskan. Ia diwisuda pada Rabu (22/10/2025) silam waktu setempat.
Gugun Gumilar menjalani studi doktoralnya dengan beasiswa penuh dari DCU untuk periode 2018 hingga 2023.
“Alhamdulillah, saya hari ini mengikuti proses wisuda di kampus Dublin City University (DCU) Dublin. Alhamdulillah, saya menjadi lulusan terbaik dan meraih IPK Cumlaude,” terang Gugun dikutip dari laman UIN Banten, Minggu (26/10/2025).
Baca juga: Sosok Farrel, Lulus Unej IPK 3,97, Tetap Berprestasi Sambil Kerja Paruh Waktu
Ia menerangkan, meskipun sudah dinyatakan lulus dari gelar doktor pada tahun 2023 di usia 33 tahun. Tapi karena padatnya aktivitas, ia baru berkesempatan mengikuti prosesi wisuda di tahun ini.
“Alhamdulillah, sebetulnya saya sudah lulus tahun 2023, namun karena kesibukan, baru ikut wisuda tahun ini. Saya lulus pada saat itu di usia 33 tahun,” tuturnya.
Selama masa studinya di DCU, Gugun Gumilar juga menorehkan sejumlah prestasi dan pengalaman kerja.
Ia tercatat pernah menjadi Duta Kampus “Intercultural Ambassador” pada tahun 2020.
Baca juga: Sosok Gubernur Sherly Tjoanda, Lulus S1 Langsung Double Degree di Belanda
Selain itu, Gugun juga sempat mengajar di kampus tersebut, menjadi dosen Bahasa Indonesia pada tahun 2019-2020.
Kemudian menjadi dosen studi agama pada tahun 2021 hingga 2023.
Ilustrasi perguruan tinggi. jenis-jenis perguruan tinggi.Sebelum menjadi Staf Khusus Menag dan meraih gelar doktor di Irlandia, Gugun Gumilar merupakan alumnus S1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dia lulus tahun 2011 silam.
Ia kemudian melanjutkan studi S2 di Hartford International for Peace and Religion (HIU), Amerika Serikat, dan berhasil meraih gelar master pada tahun 2014 silam.
Dengan capaian ini, Gugun Gumilar tidak hanya menorehkan prestasi akademik di kancah internasional.
Baca juga: Sosok Septi, Anak Buruh Tani yang Lulus Unesa Cumlaude dengan IPK 3,89
Tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan dan dialog lintas budaya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang