Resep Sapi Asap Sambal Matah, Kuliner yang Dicari di Jabar

BANDUNG, KOMPAS.com - Sapi asap sambal matah menjadi salah satu hidangan yang paling dicari di Jawa Barat.

Kuliner ini dikenal karena cita rasa yang kaya dan juga rasa pedas dari sambal matah yang autentik.

Resep Sapi Asap Sambal Matah

Andika Budi Setiadi, Manager Arunika Eatery mengungkapkan, bagaimana caranya membuat Sapi Asap Sambal Matah:

Baca juga: Resep Asem-asem Daging Buncis, Pakai Daging Kornet Sapi

Bahan sapi asap

• 500 gram daging sapi asap, iris tipis
• 2 sdm air jeruk nipis
• 2 sdt garam
• 1 sdt merica bubuk
• 1 sdt ketumbar bubuk
• 3 siung bawang putih yang dihaluskan
• 1 sdm MSG
• minyak goreng secukupnya untuk memanggang

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Bahan Sambal Matah:

• 10 butir bawang merah diiris tipis
• 5 siung bawang putih diiris tipis
• 5 batang serai, diambil bagian putihnya dan diiris tipis
• 10 cabai rawit merah diiris tipis
• 2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya dan diiris halus
• 2 sdm air jeruk limau
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula pasir
• 2 sdm minyak kelapa panas
• 1/2 sdt MSG

Cara membuat sapi asap sambal matah

shutterstock/Andrey_Zakharov Ilustrasi daging sapi asap.

1. Mulai dengan marinasi daging sapi asap menggunakan air jeruk nipis, garam, merica bubuk, ketumbar bubuk, dan bawang putih yang sudah dihaluskan. Tambahkan MSG, aduk rata, dan diamkan selama 30 menit agar bumbu meresap.
2. Setelah itu, panggang daging sapi hingga berwarna kecokelatan dan matang sempurna, lalu angkat dan tiriskan.
3. Untuk sambal matah, campurkan semua bahan dalam wadah, tambahkan air jeruk limau, garam, gula, dan MSG, lalu aduk rata. Siram dengan minyak kelapa panas dan aduk kembali hingga tercampur merata.
4. Sajikan daging sapi asap di piring saji dan siram dengan sambal matah di atasnya. Sapi asap sambal matah siap dinikmati.

Andika menjelaskan, rahasia dari resep ini ada pada bahan-bahan segar dan MSG. Ia menyadari, MSG kerap diperdebatkan, namun ia tetap menggunakannya karena beberapa hal.

Baca juga: Menikmati Sate Sapi Pak Heru Purworejo yang Legendaris

Salah satunya, dari hasil bacaannya, MSG dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan alami seperti tetes tebu, tapioka, atau jagung, untuk memperkaya rasa makanan.

"Ternyata dibuat dari bahan-bahan alami. Kami tetap menggunakan karena MSG menjadi bagian penting dari rahasia kelezatan kami," ucapnya, Sabtu (7/9/2024).