6 Cara Terbaik Mengatasi Dehidrasi dengan Cepat

KOMPAS.com - Tubuh manusia sangat bergantung pada hidrasi yang cukup untuk menjalankan fungsinya secara optimal.

Ketika tubuh kehilangan cairan, baik karena olahraga berat, pendakian, sauna, diare, atau bahkan setelah malam yang melelahkan, rehidrasi menjadi langkah penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.

Cara terbaik mengatasi dehidrasi

Berikut enam cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi dengan cepat di rumah:

1. Air putih

Air putih tetap menjadi pilihan utama dan paling murah untuk rehidrasi. Tidak mengandung gula atau kalori tambahan, air dapat diminum kapan saja sepanjang hari, terutama setelah aktivitas berat.

Namun, sebagian orang cenderung kehilangan natrium lebih banyak melalui keringat—mereka disebut sebagai salty sweaters.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Jika Anda sering mengalami kram otot atau keringat yang menyengat mata, Anda mungkin termasuk dalam kategori ini.

Dalam kasus seperti itu, penting untuk mengganti cairan dan juga elektrolit seperti natrium, yang bisa dipenuhi melalui pola makan seimbang.

Baca juga: Air Putih, Menjadi Minuman Terbaik Saat Cuaca Panas

Kesimpulan: Minum air putih cukup bagi kebanyakan orang. Jika Anda kehilangan banyak garam saat berkeringat, pastikan juga untuk menggantinya lewat makanan.

2. Minuman olahraga

Minuman olahraga mengandung air, elektrolit, dan terkadang gula atau pemanis buatan. Minuman ini dapat sama efektifnya dengan air dalam menghidrasi tubuh, terutama saat berolahraga pada cuaca panas atau dalam durasi panjang.

Shutterstock/UA-pro Ilustrasi minuman olahraga segar.

Namun, perhatikan kandungan kalorinya karena beberapa di antaranya tinggi gula. Selalu cek label sebelum memilih.

Kesimpulan: Cocok untuk hidrasi setelah aktivitas berat, namun pilih dengan bijak berdasarkan kandungan nutrisinya.

3. Susu rendah lemak atau skim

Susu tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga mengandung elektrolit alami yang membantu menyeimbangkan cairan tubuh.

PIXABAY/CONGERDESIGN Dalam Program Makan Bergizi Gratis, pentingkah susu untuk mendukung perkembangan anak?

Penelitian menunjukkan bahwa susu skim dan rendah lemak dapat menghidrasi tubuh sebaik minuman olahraga, bahkan memberikan tambahan protein untuk membantu pemulihan otot setelah olahraga.

Namun, susu bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada perut bagi sebagian orang, terutama yang memiliki intoleransi laktosa. Susu full-fat juga sebaiknya dihindari saat diare atau muntah.

Kesimpulan: Susu bisa jadi pilihan rehidrasi yang baik pascaolahraga, asal tidak ada alergi atau intoleransi.

4. Buah dan sayuran

Dengan kandungan air mencapai 80–99 persen, buah dan sayuran segar sangat efektif sebagai camilan untuk hidrasi. Contohnya: semangka, jeruk, anggur, beri, selada, bayam, dan wortel.

SHUTTERSTOCK/THE IMAGE PARTY Makan sayur pakcoy bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan, seperti mencegah kanker, mendukung kesehatan tulang, dan menjaga kehamilan sehat.

Buah dan sayur beku juga tidak kalah bergizi, bahkan bisa lebih tinggi kandungan vitaminnya karena dibekukan segera setelah dipanen.

Kesimpulan: Makan buah dan sayur segar atau beku membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan alami.

5. Larutan rehidrasi

Larutan rehidrasi oral (oral rehydration solution/ORS) efektif untuk menangani dehidrasi akibat diare atau muntah. Produk ini mengandung air, elektrolit seperti natrium dan kalium, serta gula.

freepik.com Ilustrasi meminum larutan oralit

Anda juga bisa membuat sendiri di rumah dengan mencampurkan:

• 1 liter air
• 6 sendok teh gula
• 1/2 sendok teh garam
• Aduk hingga larut. Anda bisa menambahkan perasa jika diinginkan.

Kesimpulan: ORS sangat efektif untuk menggantikan cairan dan elektrolit. Bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan sederhana.

6. Kopi dan teh

Meski mengandung kafein yang bisa bersifat diuretik dalam jumlah tinggi, konsumsi kopi dan teh dalam jumlah sedang tetap dapat membantu hidrasi.

Dok. Unsplash/Louis Hansel Ilustrasi teh hitam. Minum teh hitam membantu mengurangi risiko penyakit kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi hingga 2–3 cangkir kopi atau 5–8 cangkir teh tidak menyebabkan dehidrasi dan bahkan memiliki efek hidrasi yang serupa dengan air.

Kesimpulan: Dalam jumlah sedang, kopi dan teh tetap bisa mendukung hidrasi dan memberi tambahan energi.

Tanda-tanda dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dibanding yang masuk. Gejala umumnya meliputi:

• Rasa haus berlebih
• Mulut kering
• Jarang buang air kecil
• Kulit kering
• Lelah
• Pusing
• Sakit kepala

Warna urin juga dapat menunjukkan status hidrasi—semakin pucat warnanya, semakin baik hidrasi Anda. Namun, warna urine juga bisa dipengaruhi makanan, obat, atau kondisi medis tertentu.

Menjaga hidrasi sangat penting untuk kesehatan. Dari air putih hingga buah-buahan, banyak pilihan alami dan praktis untuk membantu tubuh kembali segar. Kenali tanda-tanda dehidrasi sedini mungkin dan ambil langkah cepat untuk mengatasinya.