Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Hangatkan Gudeg di Rumah, Tips ala Gudeg Yu Djum

Kompas.com - 17/09/2025, 18:52 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepulang dari Yogyakarta, gudeg biasanya jadi andalan oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Manager gerai Gudeg Yu Djum cabang Jakarta Yolanda Mulat Sarira H mengatakan pada dasarnya ada dua jenis gudeg yang dijual di Yogyakarta, yaitu gudeg basah dan gudeg kering.

"Kalau gudeg kering itu dia akan awet kalau dibawa untuk jadi oleh-oleh," kata Yolanda saat Kompas.com temui di gerai Gudeg Yu Djum cabang Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).

Seperti namanya, gudeg kering terdiri dari gudeg hingga krecek yang dimasak kering. Sementara gudeg basah, isian gudeg hingga kreceknya berkuah.

Baca juga:

Gudeg yang dibeli untuk oleh-oleh sebaiknya segera dimasukkan ke dalam kulkas setelah tiba di tujuan. Biasanya, gudeg kering bisa bertahan di suhu ruang selama 24 jam.

Kata Yolanda, jika ingin menyimpan gudeg dalam waktu jangka pendek sekitar tiga hari, gudeg bisa disimpan di dalam chiller. Sementara jika ingin tahan lama sekitar satu minggu bisa disimpan di dalam freezer.

Jika ingin menyantap gudeg, kamu bisa menghangatkannya terlebih dahulu. Simak tips menghangatkan gudeg ala Gudeg Yu Djum berikut:

Baca juga:

Cara hangatkan gudeg

Kata Yolanda, cara menghangatkan gudeg termasuk sederhana. Kamu bisa memasukkannya ke dalam kukusan, atau bisa pula dihangatkan di dalam microwave.

"Kalau memanaskannya tinggal dimasukkan ke tempat kukusan, atau microwave juga sudah bisa," katanya.

Sementara untuk sambal krecek, Yolanda menyarankan untuk menghangatkannya dengan cara dioseng sebentar tanpa tambahan minyak.

Baca juga: Resep Gudeg Khas Yogyakarta Manis dan Legit, Masak Pakai Panci Presto

Sajian gudeg di Gerai Gudeg Yu Djum cabang Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Sajian gudeg di Gerai Gudeg Yu Djum cabang Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).
Cara enak makan gudeg

Sebagaimana yang diketahui, seporsi gudeg biasanya terdiri dari nasi putih, gudeg, sambal krecek, areh, telur pindang, dan ayam kampung.

Secara keseluruhan gudeg dominan dengan rasa manis karena dimasak dengan campuran santan dan gula jawa.

Rasa manis dalam setiap suapan gudeg memang belum terlalu akrab di lidah setiap orang, khususnya bagi yang yang berasal dari luar Pulau Jawa.

Bagi yang baru pertama kali mencicipi gudeg, ia menyarankan, cara enak menikmati gudeg yaitu tidak memisahkan antara lauk pauk saat disantap.  Melainkan menyatukan beberapa lauk dalam sekali suapan untuk menyeimbangi rasa.

"Lebih enak kalau mereka (semua isian seporsi gudeg) itu dicampur. Jadi enggak bisa makan gudegnya dicicipi sendiri, kreceknya sendiri gitu akan kurang oke," katanya.

Baca juga: Resep Sambal Goreng Krecek untuk Pelengkap Gudeg

Katanya, mencampur lauk gudeg dalam sekali sendok akan menyeimbangi antara rasa manis pada gudeg dan rasa pedas dari sambal krecek.

Selain itu, ia juga menyarankan agar menyantap seporsi gudeg dengan siraman areh.

"Kalau saya sarannya banyakin arehnya, karena arehnya itu enak banget," kata Yolanda.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Food Story
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Tips Kuliner
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Food Story
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Food Story
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
Tips Kuliner
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Tips Kuliner
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Tips Kuliner
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Tips Kuliner
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Food News
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Resep
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Food News
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Food News
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Tips Kuliner
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Tips Kuliner
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau